Banjir melanda Jalan Pura Demak, Denpasar, Sabtu (8/10). (BP/eka)

DENPASAR, BALIPOST.com – Ancaman banjir ketika musim hujan tiba masih menghantui Kota Denpasar. Mengingat, hingga kini masih ada beberapa wilayah yang rawan terendam banjir ketika hujan dengan intensitas tinggi mengguyur kota ini.

Bahkan, berdasarkan data yang dimiliki Pemkot Denpasar, masih ada 21 titik yang selama ini sering terjadi banjir atau tergenang air ketika hujan turun. Hal ini diakui Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Senin (10/10).

Kadek Agus mengatakan, di Kota Denpasar terdapat 21 titik rawan banjir terdeteksi. Beberapa titik tersebut, di antaranya tiga daerah cekungan yakni Bumi Ayu Sanur, Jalan Pura Demak, dan di Mekar Jaya Pemogan.

Baca juga:  KONI Denpasar Tiadakan Piala Wali Kota 2022

Untuk di kawasan Bumi Ayu Sanur pihaknya mengatakan sudah bisa diatasi dengan adanya pembangunan embung Sanur. “Kemarin kami pantau ke sana, air hanya semata kaki, biasanya sampai sepinggang. Jadi Embung Sanur itu sangat berdampak,” kata Kadek Agus.

Sementara untuk di Pemogan, pihaknya sudah membuatkan sodetan atau saluran air sehingga bisa juga teratasi. “Untuk yang di Pura Demak masih agak sulit kami atasi, apalagi adanya hujan lebat seperti Sabtu kemarin,” ujarnya.

Baca juga:  Dihentikan, Pencarian WN Inggris di Perairan Blue Lagoon

Namun, dikatakannya, banjir itu juga karena bersamaan dengan pasang air laut sehingga air terhambat mengalir. “Selokan juga terhambat oleh sampah dan lokasinya cekung,” ungkap Kadek Agus.

Terkait penanganan Jalan Pura Demak ini, pihaknya mengatakan pada Rabu ini akan dilaksanakan rapat bersama dengan tim teknis dan mengundang TNI Polri termasuk BWS Bali Penida. “Kami akan berkolaborasi dengan berbagai pihak termasuk masyarakat sekitar. Nanti akan dilaksanakan gotong royong pembersihan saluran air di kawasan tersebut,” katanya.

Baca juga:  Dari Duktang Mabuk-mabukan hingga Mantan Bupati Karangasem Nyaleg

Ia berharap dengan adanya antisipasi saat awal musim hujan, akan bisa mencegah banjir susulan. “Karena ini kan baru awal musim hujan, sehingga kami antisipasi agar tidak terjadi banjir saat puncak musim hujan nanti,” katanya.

Sebelumnya, pada Sabtu (8/10) sejumlah titik di Denpasar diterjang banjir. Terparah di Jalan Pura Demak.

Ketinggian air hingga dada orang dewasa pada pukul 03.00 WITA. Air baru surut pada pukul 09.00 setelah dilakukan penyedotan oleh BWS Bali-Penida. (Asmara Putera/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *