Ketua Dewan Pers yang juga mantan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Prof. Dr. H. Azyuamrdi Azra, M.Phil, MA, CBE (BP/Ant)

BOGOR, BALIPOST.com – Prof. Dr. H. Azyuamrdi Azra yang menjabat Ketua Dewan Pers, yang juga mantan Rektor UIN Syarif Hidayatullah meninggal dunia di Selangor, Malaysia, Minggu (18/9). Jenazahnya dalam penanganan KBRI Malaysia untuk dapat segera diberangkatkan ke Jakarta.

Wakil Ketua Dewan Pers M Agung Dharmajaya ketika dikonfirmasi melalui telepon seluler di Bogor, Minggu, membenarkan Azyumardi Azra telah meninggal dunia di Selangor, Malaysia, dan saat ini masih dalam penanganan KBRI Malaysia. “Tadi kami sudah kontak dengan pihak keluarga yang saat ini sudah berada di Malaysia, membenarkan Prof Azra sudah meninggal dunia,” katanya dikutip dari kantor berita Antara, Minggu (18/9).

Baca juga:  Terkait Pungli, KPK Geledah 3 Rutan

Menurut Agung, informasi yang diterimanya jenazah almarhum saat ini dalam penanganan KBRI Malaysia untuk diberangkatkan dari Selangor ke Kuala Lumpur, yang berjarak sekitar 30 km. “KBRI mengupayakan agar jenazah almarhum dapat segera dipulangkan dari Kuala Lumpur ke Jakarta. Lebih cepat itu lebih baik,” katanya.

Ditanya rumah duka, Agung menjelaskan, dirinya belum mendapat informasi yang pasti di mana akan disemayamkan, apakah di kediaman pribadi atau di Kampus UIN Syarif Hidayatullah Ciputat, Tangerang Selatan.

Baca juga:  Jumlah Kasus TBC Indonesia Tempati Posisi Ketiga di Dunia

Sebelumnya diberitakan cendekiawan Muslim Azyumardi Azra berkunjung ke Malaysia pada Jumat (16/9), atas undangan Angkatan Belia Islam Malaysia (ABIM) untuk menjadi salah satu pembicara pada Konferensi Internasional Kosmopolitan Islam yang dijadwalkan dilaksanakan di Selangor pada Sabtu (17/9).

Beberapa pembicara lainnya pada konferensi internasional tersebut adalah pakar dan cendekiawan dari Malaysia, Indonesia dan Brunai Darussalam.

Wakil Presiden ABIM Muhammad Shazni yang menjemput Prof Azyumardi Azra di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) mengatakan pesawat yang membawa cendekiawan itu tiba pada Jumat (16/9) pukul 15.33 waktu setempat.

Baca juga:  Dewan Minta Pemerintah Optimalkan Program Padat Karya

Setelah pesawat tiba, dirinya sempat berkomunikasi melalui pesan Whatsapp. Namun, Shazni mengatakan tidak sempat bertemu karena Prof Azyumardi setelah pemeriksaan di bandara langsung dibawa ke rumah sakit menggunakan ambulans.

Prof Azra mendapat penanganan medis di Departemen Trauma dan Gawat Darurat Rumah Sakit Serdang di Selangor, Malaysia.

Informasi terkini menyebutkan, Prof Azyumardi Azra meninggal dunia di rumah sakit di Selangor, Malaysia, pada Minggu, pukul 12.30 waktu setempat. (Kmb/Balipost)

 

BAGIKAN