Gubernur Bali, Wayan Koster. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Provinsi Bali di bawah kepemimpinan Gubernur Wayan Koster dan Wakil Gubernur Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace), kembali meraih prestasi membanggakan di tingkat nasional. Kali ini Badan Kepegawaian Negara (BKN) menganugerahkan Penghargaan BKN Award 2022.

Tak tanggung-tanggung, Pemprov Bali menggoreskan prestasi di empat kategori yang diserahkan di Hotel Bali Dynasty Resort, Kuta, Badung, Kamis (8/9). Dalam siaran tertulisnya, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Provinsi Bali, I Ketut Lihadnyana menjabarkan bahwa, BKN melalui Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN RI, Suharmen memberikan penghargaan terbaik dalam kategori Implementasi Manajemen ASN.

Baca juga:  Kumulatif Transmisi Lokal COVID-19 Sudah Lampaui 45 Persen, Posisi Teratas Kini Dipegang Dua Daerah

Pemprov juga menduduki peringkat pertama dalam implementasi Manajemen Kinerja. “Bali juga menempati peringkat pertama dalam kategori penerapan Pemanfaatan Data Sistem Informasi dan CAT. Sedangkan untuk kategori penilaian kompetensi, Bali menduduki peringkat ketiga secara nasional,” ujar Lihadnyana.

Kepala BKPSDM yang juga Pj. Bupati Buleleng ini menjelaskan penilaian kepada instansi daerah terdiri dari Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten, serta Pemerintah Kota. Penilaian BKN Award 2022 dibagi menjadi 3 kategori.

Baca juga:  Jaksa Minta Hakim Tolak Eksepsi Terdakwa

Pertama, kategori utama berupa Implementasi Manajemen ASN Terbaik. Kedua, kategori elemen implementasi manajemen ASN dan pemanfaatan sistem informasi yang mencakup Perencanaan Kebutuhan dan Mutasi Kepegawaian; Penilaian Kompetensi; Implementasi Penerapan Manajemen Kinerja; Penerapan Pemanfaatan Data – Sistem Informasi dan CAT. Ketiga, kategori special mention yakni Pilot Project SIASN; dan Komitmen Peningkatan Pelayanan Kepegawaian BKN.

Menurut pejabat asal Kekeran Buleleng ini, penghargaan diberikan bagi instansi pemerintah yang dinilai telah berhasil melaksanakan penyelenggaraan manajemen ASN di lingkupnya masing-masing. Mulai dari aspek pengadaan, proses bisnis kepegawaian, manajemen kinerja, penerapan Norma Standar Prosedur dan Kriteria (NSPK), sampai dengan pemanfaatan layanan digital ASN.

Baca juga:  Bedah Rumah, Satu Unit Dialokasikan Rp 50 Juta

BKN Award bagi pengelola kepegawaian dilingkup instansi pusat dan instansi daerah ini diharapkan menjadi pemacu peningkatan kualitas pengelolaan ASN. Khususnya dalam mendukung sistem manajemen ASN berbasis sistem merit. BKPSDM Bali sendiri Sejak Tahun 2021 s/d 2022 BKPSDM Provinsi Bali telah memperoleh penghargaan sebanyak 14 Penghargaan. (kmb/balipost)

BAGIKAN