DENPASAR, BALIPOST.com – Tambahan korban jiwa akibat COVID-19 di Bali masih dilaporkan pada Senin (8/8). Bahkan, jumlahnya kembali lebih banyak dari sehari sebelumnya yang mencapai 1 orang. Sudah dua mingguan atau 15 hari berturut-turut, tambahan korban jiwa dilaporkan Bali.
Kasus baru juga masih bertambah 3 digit memasuki 28 hari berturut-turut. Jumlahnya pada hari ini lebih sedikit dibandingkan sehari sebelumnya yang mencapai 161 orang.
Tambahan pasien sembuh juga bertambah mencapai seratusan orang. Lebih banyak dibandingkan kasus baru.
Dari data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, tambahan kasus mencapai 102 orang. Kumulatif kasus COVID-19 di Bali mencapai 163.784 orang.
Dilihat dari data, WNA mencatatkan tambahan dua digit. Terdapat 10 WNA terkonfirmasi COVID-19 pada hari ini turun dibandingkan dengan sehari sebelumnya yang mencapai 19 orang.
Sisanya 92 orang merupakan WNI. Rinciannya ber-KTP Bali 56 orang, KTP luar Bali 18 orang, dan kasus luar Bali 18 orang.
Tambahan kasus terbanyak dilaporkan Denpasar. Jumlahnya 39 orang. Posisi kedua adalah Badung dengan jumlah tambahan mencapai 36 kasus dan peringkat tiga dipegang Gianyar dengan jumlah 10 orang.
Sementara itu, enam kabupaten juga melaporkan kasus baru. Rinciannya Tabanan 7 orang, Karangasem 4 orang, Bangli dan Buleleng sama-sama 2 orang, Jembrana dan Klungkung masing-masing 1 orang.
Pada hari ini ada tambahan pasien sembuh sebanyak 161 orang. Sebanyak 157.503 sudah dinyatakan sembuh.
Badung menjadi wilayah terbanyak melaporkan tambahan pasien sembuh dengan jumlah 56 orang. Sementara itu, Denpasar 44 orang, Buleleng dan Karangasem sama-sama bertambah 14 orang, Gianyar 14 orang, Tabanan 7 orang, Bangli 5 orang, Klungkung dan Jembrana masing-masing 4 orang.
Korban jiwa bertambah 4 orang dari 3 kabupaten. Terbanyak dari Karangasem 2 orang, sedangkan Bangli dan Jembrana masing-masing 1 orang. Kumulatif korban jiwa sebanyak 4.633 orang. Rinciannya 4.627 WNI dan 6 WNA.
Jumlah kasus aktif mencapai 1.648 orang. Saat ini, menurut Sekretaris Satgas COVID-19 Bali, Made Rentin, terdapat 53 RS rujukan dan 6 lokasi isolasi terpusat (isoter) di seluruh kabupaten/kota. Kapasitas isoter yang disediakan menjadi 739 bed. (Diah Dewi/balipost)
