Tiga orang wisman membawa papan surfing di Pantai Berawa, Badung. (BP/Dokumen)

DENPASAR, BALIPOST.com – Tingkat kunjungan wisatawan ke Bali, baik mancanegara maupun nusantara, berdasarkan data kunjungan harian, rata-rata sudah mencapai 60 persen dari situasi sebelum pandemi. Namun nyatanya okupansi hotel berbintang dan nonbintang di Bali masih rendah.

Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Bali, Hanif
Yahya, Kamis (4/8) mengatakan, wisatawan mancanegara (wisman) yang datang langsung ke Provinsi Bali pada bulan Juni 2022 tercatat sebanyak 181.625 kunjungan, naik 57,10 persen dibandingkan periode bulan sebelumnya yang tercatat sebanyak 115.611 kunjungan.

Dari kunjungan tersebut, Tingkat Penghunian Kamar
(TPK) hotel berbintang pada bulan Juni 2022 hanya tercatat sebesar 38,77 persen, naik setinggi 1,42 poin jika dibandingkan dengan bulan Mei 2022. Jika dibandingkan dengan bulan Juni 2021 (yoy) yang mencapai 16,68 persen, TPK pada bulan Juni 2022 tercatat naik 22,09 poin. Sementara itu, TPK hotel nonbintang tercatat sebesar 17,41 persen, naik 2,45 poin dibandingkan bulan Mei 2022.

Baca juga:  Cabuli Keponakan, KS Diganjar Tujuh Tahun

Hanif menjelaskan, ketidaksinkronan data kunjungan dan TPK, karena data TPK dihasilkan dari Survei Tingkat Penghunian Kamar Hotel baik utk kategori hotel bintang maupun nonbintang. Menurutnya, wisman tidak seluruhnya menggunakan akomodasi berbintang.

Di Bali ada banyak jenis akomodasi yang tidak masuk kategori hotel berbintang dan non bintang, seperti vila, guest house, pondok wisata dll. “Kalau vila ada yang masuk ada juga yang tidak masuk kategori akomodasi berbintang dan tidak berbintang. Ada beberapa ketentuan apakah sebuah akomodasi masuk dalam kategori hotel bintang, nonbintang atau tidak sama sekali,” jelasnya.

Baca juga:  Diprediksi, Hingga 6 Bulan Jumlah Wisatawan Tiongkok Turun

Dengan demikian, wisatawan saat ini juga cukup banyak yang memilih akomodasi berbintang dan non
bintang. “Bisa jadi mereka memilih vila, guest house,
tergantung juga kategori dari wisman itu sendiri, apakah wisman koper atau backpacker,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Bali Vila Association (BVA)
Putu Gede Hendrawan mengatakan, TPK vila saat ini telah mencapai 80% -85%. Kondisi itu terjadi terutama di daerah Seminyak dan Canggu.

Baca juga:  Antisipasi Turunnya Kedatangan Wisatawan Tiongkok, Kunjungan India Diperkuat

Ketua PHRI Badung Agung Rai Suryawijaya, Rabu (3/8) mengatakan, kunjungan wisatawan ke Bali mulai meningkat. Kunjungan wisatawan domestik telah mencapai 14.000 per hari, 60% dari kunjungan normal yang mencapai 20.000-30.000 per hari. Sedangkan kunjungan wisatawan mancanegara telah mencapai 9.000 per hari, 60% dari kunjungan normal yang mencapai 15.000 per hari. (Citta Maya/balipost)

BAGIKAN