Pelaksanaan proyek Pasar Ubud yang menghadapi masalah internal dari sisi SDM. (BP/kup)

GIANYAR, BALIPOST.com – Pengerjaan Pasar Tematik Ubud yang saat ini dalam proses pemasangan tiang pancang menghadapi masalah internal dari sisi SDM. Project Manajer, Teguh, yang selama ini merencanakan seluruh proses pengerjaan dan menyosialisikan pelaksanaan proyek ke masyarakat Ubud, pemerintah daerah, dan DPRD mengundurkan diri dari perusahaan yang menjadi penyedia atau pelaksana proyek Pasar Ubud.

Camat Ubud, I Wayan Suwija diminta konfirmasinya, Kamis (30/6) mengatakan membenarkan telah terjadi masalah internal di Perusahaan Pelaksana Proyek Pasar Ubud. “Kami baru mengetahui kabar masalah internal tersebut 2 hari lalu,” ucapnya.

Baca juga:  Pasir Mulai Langka Pascanaiknya Status Gunung Agung, Proyek PUPR Belum Terdampak Signifikan

Suwija menyampaikan proyek Pasar Ubud dikerjakan Citra Prasasti Trikencana KSO. Saat ini pengerjaan proyek masih dalam pemasangan tiang pancang.

Dipaparkannya, informasi yang terima SDM yang mengundurkan diri baru projec manajer. “Kami belum mengetahui apakah SDM lain pelaksana proyek ikut mengundurkan diri,” ucapkan.

Dipaparkannya, permasalah internal perusahaan pelaksana proyek diharapkan tidak menganggu pengerjaan proyek Pasar Ubud. “Kami berharap pengerjaan proyek Pasar Ubud tidak timbul keterlambatan waktu penyelesaian karena masalah internal di Perusahaan Pelaksana Proyek,” harapnya.

Baca juga:  Tiga Proyek Jembatan Ditarget Rampung Desember

Teguh ketika diminta konfirmasinya membenarkan telah mengundurkan diri dari Citra Prasasti Trikencana KSO per 26 Juni 2022. “Ada alasan internal antara saya dengan manajemen KSO, dan maaf alasan tersebut tidak perlu kami sampaikan detailnya, sekali lagi karena alasan internal,” ucapnya. (Wirnaya/balipost)

BAGIKAN