Warga membantu membersihkan sisa material rumah yang terbakar diduga akibat korsleting pada Minggu (26/6). (BP/Istimewa)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Kebakaran rumah warga kembali terjadi di wilayah Kabupaten Karangasem pada, Minggu (26/6). Kali ini rumah milik warga I Nyoman Mangku Suyasa asal Desa Bunutan, Kecamatan Abang, yang terbakar.

Akibat peristiwa itu, pemilik rumah mengalami kerugian materiil kurang lebih ratusan juta rupiah. Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 07.00 WITA.

Api pertama kali dilihat oleh I Made Sukama Jaya. Sukama melihat ada percikan api di atap rumah korban.

Baca juga:  Tim Penanganan Darurat Bencana Gunung Agung Dibubarkan

Melihat ada api, saksi Sukama langsung memberitahu pemilik rumah I Nyoman Mangku Suyasa. Melihat kobaran api terus membesar, warga sekitar berdatangan untuk membantu memadamkan api dengan air seadanya.

Namun upaya yang dilakukan warga belum berhasil lantaran api terus membesar. Melihat kondisi itu, pemilik rumah langsung menghubungi Damkar Karangasem. Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 09.00 WITA.

Kalak BPBD Karangasem, IB Ketut Arimbawa, mengatakan, semua isi rumah ludes terbakar. Mulai dari pakaian, 3 tempat tidur, surat-surat berharga (KTP, Kartu Keluarga, Akta perkawinan, Akta Kelahiran) hingga uang tunai Rp 15 juta.

Baca juga:  Mantan Kasad Pramono Edhie Wibowo Tutup Usia

“Pemadaman api dilakukan oleh petugas BPBD, petugas Damkar Karangasem, Camat Abang, anggota Polsek Abang, Babinsa dan Babinkamtibmas, Kawil Bangle, Staf Desa Bunutan, Bendesa Adat dan masyarakat setempat. Untuk kerugian materiil yang dialami korban diperkirakan keseluruhan kurang lebih sekitar Rp 200 juta rupiah,” ujarnya.

Kadis Damkar, I Nyoman Siki Ngurah, menjelaskan pihaknya menerjunkan sejumlah personil dan mobil damkar untuk melakukan proses pemadaman. “Api baru bisa dipadamkan sekitar satu setengah jam. Kebakaran diduga akibat arus pendek atau korlesting listrik,” ujar Siki. (Eka Parananda/balipost)

Baca juga:  Tak Cuma Pembangunan Fisik, TMMD ke-111 Juga Gelar Penyuluhan Kebangsaan dan Bela Negara
BAGIKAN