Wisatawan menikmati keindahan alam Tukad Melangit, Klungkung. (BP/gik)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Destinasi wisata terus tumbuh di Desa Adat Bakas, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung. Terbaru, adalah Melangit Bali Adventure, dengan potensi alur sungai yang masih natural dan menantang untuk ditelusuri dalam berwisata.

Desa Adat Bakas mendukung penuh, kemunculan destinasi baru ini, sebagai upaya mengembangkan potensi desa maupun masyarakat sekitar. Karena mampu membuka lapangan kerja.

Bendesa Adat Bakas Cokorda Oka Adnyana, belum lama ini, menyampaikan desa adat selalu memberikan dukungan penuh pada upaya-upaya masyarakat dalam mengembangkan setiap potensi desa. Destinasi baru ini, menurut dia juga diperlukan sistem promosi berkelanjutan, agar semakin dikenal dan menarik perhatian wisatawan untuk datang menjajal jalur kayaking yang menarik di Tukad Melangit.

Baca juga:  19 Desa/Kelurahan Ditemukan Kasus Covid -19, Ini Harapan Bupati Suwirta

“Posisi startnya disini, memakai tanah Plaba Pura Dalem. Tempatnya luas dan view-nya sangat indah. Semoga ini bisa banyak menampung tenaga kerja dari warga kita di Desa Adat Bakas, karena sejak pandemi ini, banyak krama kehilangan pekerjaan,” katanya.

Total, Desa Adat Bakas menampung 684 KK, tersebar di Banjar Adat Kangin, Pering, Peken, Kawan dan Kreteg. Dia berharap krama makin antusias ikut bekerja membangun desa.

Baca juga:  Desa Adat Belumbang Ikut Jaga Potensi Desa

Owner Melangit Bali Adventure dan Pengelola PT Bungsih Alam Melangit Ida Bagus Agung Surya Saputra, mengatakan Melangit Bali Adventure dibangun dengan beberapa orang lokal. Bahkan, digagas saat masih terjadi pandemi sekitar November 2021.

Tempat startnya mudah diakses dengan kendaraan roda empat, seluas 1,5 hektare. Wahana kayaking bisa diisi dengan tiga penumpang plus 1 guide menyusuri Tukad Melangit sejauh sekitar 4 km sampai finish di perbatasan Bakas-Tusan.

Baca juga:  Jadi Destinasi Wisata, Pasar Badung Dikunjungi Seribuan Wisman dalam Sebulan

“Pemadangan Lembah Melangit luar biasa. Akses Denpasar hanya 45 menit. Optimis ke depan bisa bersaing dengan destinasi lain di Bali. Ruang parkir juga luas. Ini akan menarik wisatawan mancanegara karena bentang alamnya yang indah,” tegasnya. (Bagiarta/balipost)

BAGIKAN