Petir
Ilustrasi. (BP/dok)

DENPASAR, BALIPOST.com – Seorang penyelam, I Nengah Sudarta (47) asal Karangasem, ditemukan meninggal dunia di tempat kerjanya di Jalan Kutat Lestari, Denpasar Selatan, Senin (23/5). Padahal pada Minggu (22/5) malam, korban makan bareng bersama temam-temannya di TKP.

Penyebab pasti meninggalnya korban masih dalam penyelidikan. Saat dikonfirmasi, Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi mengatakan, terkait kejadian ini telah diperiksa sejumlah saksi.

Baca juga:  Tambahan Pasien COVID-19 Sembuh Capai 48 Orang, Sayangnya Kabar Duka Masih Dilaporkan Denpasar

Pada Minggu (22/5) pukul 22.00 WITA korban bersama empat rekannya, Ni Wayan Lenci Ekayanti, I Gede Suliyasa, I Gede Putu Eka Darmayasa, dan I Komang Fitria Handayani makan bersama di lantai bawah. Saat itu mereka makan nasi, tempe, jamur crispy, kangkung tumis, dan sambal.

Pukul 23.00 WITA, acara makan bareng itu selesai dan mereka langsung istirahat di kamarnya masing-masing. “Keterangan teman-temannya, saat makan bersama itu korban tidak ada mengeluhkan sakit. Dia biasa bercanda bersama rekannya,” ujarnya.

Baca juga:  Pedagang Pasar Tumpah di Sanglah Kembali Ditertibkan Satpol PP Denpasar

Keesokan harinya pukul 08.00 WITA, I Gede Suliyasa (42) membangunkan korban yang tidur di teras mesnya. Namun kondisi korban dingin dan Suliyasa langsung memanggil Gede Putu Eka Darmayasa (21) dan Khoirul Umam (32).

Biasanya korban tidur satu kamar dengan Suliyasa. Namun pada Minggu malam, Suliyasa demam sehingga tidur sendiri di kamar. Dia pun ikut makan bersama dengan korban.

Kejadian ini langsung dilaporkan ke Polsek Densel. Beberapa menit kemudian, anggota Polsek Densel dan Polresta Denpasar tiba di lokasi kejadian.

Baca juga:  Legislatif dan Eksekutif Makan Bareng, Anggaran dari Kocek Pribadi Ketua DPRD

Selanjutnya petugas melakukan olah TKP dan di sana ditemukan beberapa jenis obat. Korban meninggal diduga karena sakit. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN