Yayasan Puri Kauhan Ubud bersama TNI-Polri, Mapala dari berbagai perguruan tinggi di Bali, komunitas pemerhati lingkungan dan masyarakat, melaksanakan acara bersih-bersih sumber mata air (Patirtan) di kawasan Batur, Minggu (8/5). (BP/Istimewa)

BANGLI, BALIPOST.com – Yayasan Puri Kauhan Ubud bersama TNI-Polri, Mapala dari berbagai perguruan tinggi di Bali, komunitas pemerhati lingkungan dan masyarakat, melaksanakan acara bersih-bersih sumber mata air (Patirtan) di kawasan Batur, Minggu (8/5). Acara diikuiti sekitar 250 orang peserta ini, merupakan rangkaian acara Sastra Saraswati Sewana 2022.

Pemuliaan DAS Oos ini, yang dipusatkan di tiga Pura yaitu Pura Jati, Pura Rejeng Anyar dan Pura Tirta Pancoran Solas. Hadir membuka acara dan menyampaikan sambutan, Ketua Yayasan Puri Kauhan Ubud, AAGN Ari Dwipayana.

Baca juga:  Sampah Bisa Ditukar Dengan Baju dan Alat Dapur

Dalam sambutannya, Ari menegaskan pentingnya menjaga sumber mata air, sebagai sumber kehidupan dan penyembuh peradaban. Ia, dikutip dari rilis yang diterima, juga mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan kegiatan ini, sebagai trigger untuk melakukan aksi-aksi pemuliaan air secara berkelanjutan.

Sejalan dengan itu, Komandan Korem/163, Brigjen TNI Choirul Anam, SE, MM yang hadir dan memimpin acara mareresik patirtan di Batur, menyampaikan agar TNI dapat menjadi contoh dan mempelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan masyarakat. Selanjutnya, ia juga mengajak masyarakat untuk ikut aktif menjaga lingkungan dan memuliakan air, sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Yayasan Puri Kauhan Ubud.

Baca juga:  Dikeluhkan Lagi, Sampah di TPS Kreneng Meluber Hingga ke Jalan

Mararesik Patirtan di Batur ini, merupakan wujud kekompakan dan sinergitas masyarakat dan TNI, sekaligus upaya nyata untuk membangkitkan dan menyebarluaskan gerakan kesadaran masyarakat, agar bersama-sama ikut mennjaga, menkonservasi dan memuliakan air. (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *