Penumpang di Terminal Mengwi, Kabupaten Badung, Bali. (BP/Dokumen)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Sebanyak seratusan unit armada bus disiapkan di Terminal Mengwi menghadapi arus mudik. Ini, untuk membantu memperlancar perjalanan pemudik lebaran yang datang atapun meninggalkan Pulau Dewata.

Kepala Terminal Mengwi, Achmad Erwin Rahadi mengatakan, untuk mengantisipasi lonjakan penumpang dari berbagai daerah di Nusantara pada arus mudik Lebaran 2022, pihaknya mengerahkan 127 armada bus yang siap mengantar pemudik ke daerah tujuan masing-masing. “Menghadapi lonjakan arus mudik yang terjadi di jalur darat, Terminal Mengwi telah mempersiapkan 127 armada bus yang siap membantu memperlancar perjalanan mudik Lebaran,” ujarnya dikutip dari kantor berita Antara, Selasa (26/4).

Baca juga:  Dari Reaksi Pengusaha Jika PPKM Diperpanjang Lagi hingga Kasus COVID-19 Tambah di Atas 1.300

Ia menambahkan, pihaknya juga menyediakan bus cadangan untuk mengantisipasi lonjakan pemudik yang diprediksi akan terjadi pada 28 dan 29 April ini. “Adanya penambahan bus tersebut diharapkan mampu memperlancar perjalanan pemudik menuju daerah tujuan,” katanya.

Menurut Kepala Terminal Mengwi, dengan dimulainya posko mudik, maka kendaraan bus yang berangkat meninggalkan terminal tersebut mula diperketat dengan “rum check” dan pemeriksaan fisik bus itu sendiri.

Baca juga:  Polsek Kawasan Udara Ngurah Rai Direncanakan Jadi Polres

Hal ini bertujuan untuk memastikan bus itu layak untuk dioperasionalkan sehingga tidak menimbulkan sesuatu yang tidak diinginkan saat mengantarkan pemudik menuju tempat asalnya.

Untuk syarat perjalanan mudik Lebaran tahun ini, pihaknya menjelaskan bagi para pemudik yang sudah divaksin booster, mereka tidak diperkenankan untuk tes antigen, namun bagi yang belum booster wajib menunjukkan bukti hasil negatif tes antigen.

Data pokso mudik di Terminal Mengwi pada Senin (25/4) yang tiba di terminal itu tercatat 39 armada bus dengan membawa 469 orang penumpang. Sedangkan hari yang sama yang meninggalkan Bali melalui Terminal Mengwi tercatat 35 armada bus dengan membawa 517 penumpang. (Kmb/Balipost)

Baca juga:  Pembangunan Infrastruktur Tak Dorong Pertumbuhan Ekonomi 
BAGIKAN