Gepeng saat dikembalikan ke Karangasem dari kabupaten yang lain. (BP/Istimewa)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Sejumlah Kabupaten/kota di Bali terus mengembalikan gelandangan pengemis (gepeng) ke Pemkab Karangasem, melaluiqnb Dinas Sosial (Dinsos) Karangasem. Terakhir Dinsos Gianyar mengembalikan puluhan gepeng ke Bumi Lahar.

Penyuluh Sosial Dinsos Karangasem, I Made Sumeka Regen, Kamis (21/4) mengungkapkan, berdasarkan data yang dimiliki, dari awal Januari sampai saat ini, Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Karangasem telah menerima sebanyak 163 gelandangan dan pengemis (gepeng). Mereka dikembalikan dari Dinsos Kabupaten/kota.

Baca juga:  Banjir Parah di Nusa Penida, Kulkas hingga Sejumlah Motor Hanyut Disapu Arus

“Terakhir, Dinsos Gianyar yang mengembalikan gepeng sebanyak 22 orang. Mereka sudah dikembalikan ke rumah mereka masing-masing. Gepeng yang dikembalikan didominasi oleh anak-anak, dan ada juga beberapa ibu-ibu. Gepeng yang berkeliaran tersebut biasanya ramai didapati di tempat-tempat wisata,” katanya.

Regen menambahkan, sebelum para gepeng itu dikembalikan ke daerah asalnya, seluruh gepeng tersebut diberikan sedikit pembinaan. “Kalau pembinaan sebenarnya harus lama itu, tapi karena keterbatasan sarana dan prasarana, pembinaan dilakukan sekali saja sebelum dikembalikan ke daerahnya,” katanya.

Baca juga:  Gepeng Berkedok Jualan Tisu di Kuta Dikeluhkan Wisatawan 

Dia menjelaskan, warga yang menggepeng yang berkeliaran dijalanan karena malas. Mereka disebut ingin mendapatkan uang dengan cara instan, padahal untuk sebatas makan, yang bersangkutan tersebut masih mampu. “Memang susah menghilangkan gepeng, kecuali diberikan sanksi tegas,” imbuhnya. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN