Prosesi Bhakti pepranian di Pura Ulun Danu Batur (BP/Ist)

BANGLI, BALIPOST.com – Karya Pujawali Ngusaba Kedasa di Pura Ulun Danu Batur, Desa Adat Batur Kintamani yang berlangsung sejak Kamis (17/3) lalu, kasineb Selasa (29/3). Upacara panyineban diisi dengan prosesi bhakti pepranian.

Hadir dalam upacara kemarin Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, Wabup Bangli I Wayan Diar dan sejumlah pejabat pemerintahan lainnya.

Pengemong Pura Ulun Danu Batur, Jero Gede Batur Duuran dalam sambutannya menyampaikan, sudah dua kali karya pujawali Ngusaba Kedasa di Pura Ulun Danu Batur dilaksanakan dengan pembatasan keramaian akibat pandemi covid-19. Pada tahun ini karya ngusaba dapat kembali dilaksanakan seperti sebelumnya.

Baca juga:  Pujawali Pura Dalem Khayangan Kedaton, Sejumlah Keunikan Jadi Daya Tarik

Sebagaimana yang telah dilaksanakan, rangkaian karya ngusaba kedasa di Pura Ulun Danu Batur telah dimulai pada 2 Maret lalu. Puncak karya dilaksanakan 17 Maret bertepatan purnamaning sasih kedasa. Rangkaian karya terus berlanjut hingga digelarnya prosesi Bhakti pepranian dan dilanjutkan upacara panyineban Selasa kemarin.

Selain bakti pepranian dalam upacara kemarin dilaksanakan juga prosesi matiti suara. Dijelaskan bahwa matiti suara merupakan bhisama Ida Batari kepada umat, agar umat selalu menabur karma baik, ulet dan bekerja keras.

Baca juga:  Cacing Tanah Diolah Jadi Masker Wajah

Pada kesempatan itu, Jero Gede Batur Duuran juga menyampaikan ucapan terimakasih atas ayah-ayahan yang sudah dihaturkan selama karya berlangsung. “Semoga Ida Bhatara Bahtari memberikan anugerah, kerahayuan, kerahajengan, serta kesembuhan dan tuntunan kepada umat,” kata Jero Gede Batur. (Dayu Swasrina/balipost)

BAGIKAN