Beberapa surfer diantar nelayan dengan jukung di Pantai Jerman, Badung. (BP/eka)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Persiapan menghadapi kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) seiring pembebasan karantina pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) terus dilakukan Pemkab Badung. Kadispar Kabupaten Badung, I Nyoman Rudiartha saat dikonfirmasi Kamis (17/3) mengatakan pihaknya tengah melakukan penataan protokol kesehatan (prokes) pada akomodasi pariwisata.

Menurutnya, saat ini persiapan untuk menyambut kedatangan wisatawan lebih difokuskan, mengingat masih banyak yang belum memiliki sertifikat CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability). Dilihat dari data yang diungkapkannya, baru sekitar 45 persen yang sudah mengantongi sertifikat.

Baca juga:  Kadispar Bali Benarkan Penerbangan Singapore Airlines Ditunda, Ini Alasannya

“Kami memiliki 3.500 akomodasi pariwisata. Namun yang siap buka dengan prokes dan mengantongi sertifikat CHSE ada sebanyak 1.600. Makanya masih banyak yang belum mengantongi payung hukum untuk penanganan prokesnya,” terangnya.

Selain itu, ada sejumlah prosedur yang harus dipatuhi. Seperti hotel wajib melaporkan jika ada wisatawan yang masuk. Selain itu menyiapkan tempat isolasi, jika wisatawan yang datang terkonfirmasi positif COVID-19. Begitu juga rumah sakit, juga diwajibkan untuk menyiapkan bed sebanyak 20 persen dari total bed yang ada.

Baca juga:  Ada yang Ganjil di Wisuda Unud

“Jadi setelah kita melakukan kesiapan semuanya, baru kita akan melakukan promosi. Makanya kita persiapkan akomodasi-akomodasi yang ada dulu,” ungkap Mantan Camat Kuta ini.

Berdasarkan pengamatan lapangan, Nyoman Rudiartha menyebutkan kunjungan wisatawan ke Bali mulai meningkat. Dari data yang diterima untuk Wisman terdapat 3.853 yang datang ke Badung. “Kalau dari Januari 2022 lalu saya kurang tahu, Bandara baru update datanya. Namun untuk wisatawan, pasti menyebar di semua kabupaten yang ada. Untuk kita cuma ada sebanyak 3.853 orang,” jelasnya. (Parwata/balipost)

Baca juga:  Dipertanyakan, Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Dinamai Nama Putra Mahkota UEA
BAGIKAN