Petugas melakukan pemadaman di gudang pengolahan kelapa yang terbakar, Sabtu (5/3). (BP/Istimewa)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Sebuah gudang yang difungsikan untuk mengolah kelapa di Desa Pengulon, Kecamatan Gerokgak terbakar Sabtu (5/3). Dengan cepat api membakar tumpukan serabut kelapa yang telah kering.

Beruntung, api berhasil dipadamkan setelah tiga unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi kejadian. Kepala Seksi (Kasi) Humas AKP Gede Sumarjaya seizin Kapolres Buleleng AKBP Andrian Pramudianto membenarkan telah terjadi peristiwa kebakaran itu.

Baca juga:  Sepekan Digelar, Ini Jumlah Pelanggar yang Ditindak dalam Operasi Zebra

AKP Sumarjaya mengatakan, gudang milik korban terbakar sekitar pukul 16.00 WITA. Sebelum kejadian pemilik gudang Siti Mistiyah (56) sedang mengikuti pengajian di Desa Celukan Bawang.

Pemilik gudang kemudian mendapat informasi gudangnya terbakar dari anaknya Ruslan (42). Setelah dicek, ternyata api sudah membakar tumpukan serabut kelapa yang disimpan di gudang tidak jauh dari rumahnya. “Benar terjadi kebakaran, sebelum kejadian pemilik gudang sedang mengikuti pengajian dan mendadak ada kabar gudangnya terbakar,” katanya.

Baca juga:  Ditinggal Melayat, Rumah Ludes Terbakar

Menurut AKP Sumarjaya, anak korban bersama rekannya sedang memperbaiki lampu di gudang tersebut. Saat itu, Ruslan melihat pada tumpukan serabut kelapa itu ada asap mengepul.

Sekitar pukul 18.00 WITA, api berhasil dipadamkan dan tidak sampai merembet ke bangunan yang lain.
Menurut AKP Sumarjaya, dugaan sementara, api kebakaran ini diduga berasal dari oven yang bisa digunakan untuk membakar kopra.

Lokasi oven ini berdekatan dengan posisi gudang tempat korban menyimpan serabut kelapa yang diolah. “Diduga ada percikan api dari oven di sebelah gudang. Anggota reskrim polsek masih melakukan pengembangan untuk mengetahui pasti penyebab kebakaran,” jelasnya. (Mudiarta/balipost)

Baca juga:  Kebakaran di Lovina, Kerugian Capai Ratusan Juta
BAGIKAN