Pelabuhan - Suasana di Pelabuhan Gilimanuk saat ini masih beroperasi normal. Namun, pada Nyepi nanti akan ada penutupan sementara selama 24 jam. (BP/Olo)

NEGARA, BALIPOST.com – Penyeberangan Jawa-Bali akan ditutup saat pelaksanaan Nyepi pekan ini. Pelabuhan Ketapang dan Pelabuhan Gilimanuk akan ditutup selama 24 jam, dengan jadwal yang berbeda. Demikian surat yang dikeluarkan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Bali wilayah XII terkait hari Raya Nyepi tahun baru saka 1944 yang jatuh pada Kamis (3/3), dilakukan penutupan sementara.

Kordinator Satpel BPTD Pelabuhan Gilimanuk I Nyoman Sastrawan, Senin (28/2), mengatakan bahwa surat yang ditandatangani Kepala BPTD Wilayah XII Provinsi Bali dan Provinsi NTB ini berlaku untuk penyebarangan Jawa-Bali dan Bali-Lombok. Khusus untuk di penyebrangan Gilimanuk- Ketapang diatur penutupan sementara mulai Kamis (3/3) pagi.

Baca juga:  Delapan WNA Terjaring Bekerja di PLTU Celukan

Untuk di Pelabuhan Gilimanuk jadwal penutupan dimulai pada Kamis 3 Maret pukul 06.00 WITA. Pelabuhan akan mulai melayani penyeberangan lagi pada Jumat 4 Maret pukul 06.00 WITA.

Sedangkan untuk operasional pelabuhan Ketapang jadwal pemberlakukan jam lebih awal. Penutupan dimulai pukul 12.00 WIB pada Kamis (3/3) nanti. Pembukaan pelabuhan Ketapang akan dilakukan pada Jumat 4 Maret pukul 05.00 WIB. “Surat edaran untuk stakeholder terkait penutupan sementara ini sudah kita edarkan. Agar diperhatikan agar pengendara tidak terjebak dijalan. Jam penutupan Ketapang lebih awal dibandingkan di Gilimanuk,” kata Sastrawan.

Baca juga:  Diperlukan, Kepemimpinan Berjiwa Hindu dalam Pengelolaan LPD

Meski ada penutupan, sejumlah kapal penumpang tetap disiagakan di Pelabuhan di Bali bila mana terjadi kepentingan urgen atau gawat darurat (Surya Dharma/balipost)

BAGIKAN