Ilustrasi. (BP/tomik)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Rabu (23/2), korban jiwa akibat COVID-19 masih bertambah signifikan. Korban meninggal harian mencapai dua digit.

Tambahan kasus COVID-19 Bali masih terus mengalami tren penurunan dalam beberapa hari terakhir. Jumlahnya pada hari ini kembali ada di bawah seribu orang.

Kabar baiknya, sudah delapan hari terakhir tambahan pasien yang sudah sembuh melampaui kasus baru. Pada hari ini jumlahnya mencapai seribuan orang.

Menurut data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, korban jiwa COVID-19 mencapai 16 orang. Pada hari ini, 8 kabupaten/kota yang mencatatkan tambahan.

Baca juga:  Tambahan Pasien COVID-19 Sembuh di Bali Lampaui Kasus Baru

Posisi teratas yang mencatatkan korban jiwa terbanyak adalah Denpasar 4 orang. Posisi kedua adalah Gianyar dengan 3 orang. Sedangkan posisi ketiga ditempati 3 kabupaten dengan mencatatkan tambahan 2 korban jiwa, yaitu Badung, Bangli, dan Jembrana.

Sementara itu, Tabanan, Klungkung, dan Karangasem masing-masing bertambah 1 korban jiwa. Kumulatif mencapai 4.338 orang. Rinciannya 4.332 WNI dan 6 WNA.

Jumlah kasus baru yang dilaporkan sebanyak 763 orang. Kumulatif kasus yang ditangani Bali mencapai 150.540 orang.

Baca juga:  PPKM Mikro Diperpanjang, Pengetatan 3T Dilakukan Cegah Lonjakan Kasus Pascamudik

Tambahan kasus pada hari ini dilaporkan 9 kabupaten/kota. Tambahan terbanyak dilaporkan Badung mencapai 267 orang. Disusul Denpasar di urutan kedua dengan jumlah 225 orang. Posisi selanjutnya, Gianyar mencapai 58 orang.

Posisi keempat adalah Karangasem sebanyak 54 orang. Kemudian Buleleng 53 orang, Tabanan 50 orang, Jembrana 23 orang, Klungkung 17 orang, dan Bangli 16 orang.

Pasien sembuh bertambah 1.458 orang dari seluruh kabupaten/kota. Yaitu Denpasar 532 orang, Badung 513 orang,  Tabanan 130 orang, Klungkung 66 orang, Karangasem 61 orang, Gianyar 60 orang, Jembrana 54 orang, Buleleng 29 orang, dan Bangli 13 orang. Total pasien sembuh mencapai 134.075 orang.

Baca juga:  Sehari Setelah 2 Gempa di Buleleng, Giliran Kuta Selatan Berguncang

Jumlah kasus aktif sebanyak 12.127 orang. Saat ini terdapat 53 RS rujukan dan 19 lokasi isoter di seluruh kabupaten/kota. Kapasitas isoter yang disediakan mencapai 1.882 bed. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *