Seorang pria memakai masker sambil membawa kantung belanja di sebuah jalan di Oslo di tengah mewabahnya virus COVID-19, di Oslo, Norwegia, Jumat (13/3/2020). (BP/Antara)

OSLO, BALIPOST.com – Norwegia menghapus hampir semua aturan penguncian COVID-19 yang masih berlaku. Kebijakan ini dilakukan saat tingkat infeksi tampaknya sudah tidak lagi membahayakan sistem kesehatan. Demikian dikemukakan Perdana Menteri Jonas Gahr Stoere, Sabtu (12/2).

Dikutip dari Kantor Berita Antara, negara di kawasan Nordik itu, yang mencabut sebagian besar pembatasan pada 1 Februari, akan tetap memberlakukan sejumlah aturan di kepulauan Svalbard. Aturan baru berlaku mulai Sabtu pukul 09.00 GMT (16 WIB).

Baca juga:  Sudah Keluar, Hasil Swab Tukang Las di Kwanji yang Ditemukan Meninggal di Kamar Kos

“Kami mencabut hampir semua pembatasan virus corona,” kata Stoere pada konferensi pers.

“Pandemi virus corona tidak lagi menjadi ancaman kesehatan yang besar bagi sebagian besar dari kita. Varian Omicron menyebabkan lebih sedikit penyakit parah dan kita terlindungi dengan baik oleh vaksin.”

Penduduk Norwegia tidak perlu lagi menjaga jarak sedikitnya satu meter atau memakai masker di kerumunan.

Pencabutan aturan itu membuat kelab malam dan tempat hiburan lain dapat membuka kembali bisnis mereka secara penuh.

Baca juga:  Desa Adat Tulikup Kaler, Perketat Prokes Saat "Karya Agung"

Selain itu, mereka yang terinfeksi tidak lagi diharuskan menjalani isolasi mandiri, tapi disarankan untuk tetap tinggal di rumah selama empat hari.

Norwegia pada Desember menerapkan penguncian sebagian untuk melawan penyebaran varian Omicron yang menular dengan cepat. (kmb/balipost)

BAGIKAN