Ilustrasi. (BP/Tomik)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Jumat (11/2), kabar buruk masih dicatatkan Bali terkait korban jiwa akibat COVID-19. Jumlahnya juga sudah tiga hari ini mencapai 2 digit, belasan orang.

Tambahan kasus COVID-19 Bali mengalami penurunan dari sehari sebelumnya yang mencapai 2.148 orang. Namun, jumlahnya masih mencapai seribuan kasus.

Pasien yang sudah sembuh juga lebih sedikit dari kasus baru. Tapi, tambahannya cukup tinggi mencapai lima ratusan orang.

Menurut data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, jumlah kasus baru yang dilaporkan sebanyak 1.834 orang.  Kumulatif kasus yang ditangani Bali mencapai 135.403 orang.

Tambahan kasus pada hari ini dilaporkan 9 kabupaten/kota. Tambahan terbanyak dilaporkan Denpasar mencapai 590 orang. Disusul Badung di urutan kedua dengan jumlah 459 orang. Posisi selanjutnya, Tabanan mencapai 200 orang.

Baca juga:  PDIP Umumkan 75 Paslon Pilkada Serentak, Ini Kata Hasto Soal Bali

Posisi keempat adalah Gianyar sebanyak 179 orang, Buleleng 123 orang, Bangli 96 orang, Jembrana 82 orang, Karangasem 62 orang, dan Klungkung 40 orang. Tiga warga luar Bali juga bertambah terkonfirmasi COVID-19.

Kematian bertambah 13 orang. Ini sudah tiga hari tambahan kematian mencapai jumlah tersebut.

Pada hari ini, ada 7 kabupaten/kota yang mencatatkan tambahan. Yaitu Tabanan dan Karangasem sama-sama 3 orang, Badung dan Gianyar masing-masing 2 orang, Klungkung, Buleleng, dan Denpasar bertambah 1 orang. Kumulatif mencapai 4.147 orang. Rinciannya 4.141 WNI dan 6 WNA.

Baca juga:  Kabupaten Ini, Sumbang Korban Jiwa dan Kasus COVID-19 Harian Terbanyak

Hanya Bangli dan Jembrana yang hari ini nihil tambahan korban jiwa.

Pasien sembuh bertambah 540 orang dari seluruh kabupaten/kota. Yaitu Denpasar 210 orang, Badung 117 orang, Gianyar 65 orang, Tabanan 55 orang, Buleleng 47 orang, Klungkung 18 orang, Jembrana 14 orang, Bangli dan Karangasem sama-sama bertambah 7 orang. Total pasien sembuh mencapai 113.405 orang.

Jumlah kasus aktif sebanyak 17.851 orang.

Data yang dilansir Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Bali, Made Rentin, menyebutkan per 10 Februari jumlah kasus aktif masih lebih banyak yang melakukan isolasi mandiri. Jumlahnya mencapai 14.441 kasus atau 87,15 persen dari 16.570 kasus aktif. Sementara itu, pasien yang menjalani isolasi terpusat sebanyak 847 kasus (5,11 persen).

Baca juga:  Menlu Retno : G20 Harus Jadi Solusi Tantangan Global

Untuk yang menjalani perawatan di RS rujukan mencapai 1.282 kasus (7,74 persen). Rinciannya 1.195 kasus diirawat di non-ICU dan 87 kasus di ICU.

Rentin mengatakan terdapat 29 lokasi isoter di seluruh kabupaten/kota. Kapasitas yang disediakan mencapai 1.869 bed dan sudah terisi sebanyak 847 bed atau 45,32 persen. Masih tersisa sebanyak 1.022 bed atau 54,68 persen. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *