Ilustrasi. (BP/Dokumen)

JAKARTA, BALIPOST.com – Bali menduduki urutan keempat dalam penambahan kasus terkonfirmasi COVID-19 harian pada Jumat (4/2) dengan jumlah kasus 1.789 orang. Dikutip dari rilis Satgas Penanganan COVID-19 Nasional, dari total kasus harian itu, sejumlah pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) dilaporkan terpapar.

Rinciannya, transmisi lokal 1.782 kasus dan PPLN 7 kasus. Kumulatifnya 121.276 kasus. Bali mencatatkan posisi kelima dalam tambahan pasien sembuh dengan jumlah 115 orang. Terdiri dari transmisi lokal 114 orang dan PPLN 1 orang sehingga kumulatifnya menjadi 110.861 orang.

Dari korban jiwa, Bali menjadi provinsi urutan keempat di antara 5 provinsi terbanyak mencatatkan kematian pasien COVID-19 pada hari ini. Terdapat 2 korban jiwa yang dilaporkan Bali sehingga jumlahnya mencapai 4.082 orang.

Secara nasional, kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis, bertambah 24.979 kasus dan kumulatifnya menjadi 140.254 kasus (1,6%). Lalu, pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen), hari ini bertambah sebanyak 32.211 kasus, terdiri 31.646 kasus transmisi lokal dan 565 kasus PPLN.

Baca juga:  Dari Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk Sempat Ditunda hingga Tokoh Agama Ditemukan Tak Bernyawa

Sehingga angka kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini mencapai 4.446.694 kasus. Sementara, pasien meninggal bertambah 42 kasus transmisi lokal dengan kumulatifnya mencapai 144.453 kasus (3,3%).

Angka kesembuhan harian sebesar 7.190 orang sembuh per hari, terdiri transmisi lokal 6.748 orang dan PPLN 442 orang. Sehingga angka kumulatifnya bertambah melebihi 4,1 juta orang sembuh atau tepatnya 4.161.987 orang (95,1%).

Selain itu, dari hasil uji laboratorium per hari, spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan rapid test antigen) per hari sebanyak 480.920 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 22.008 kasus.

Baca juga:  Bebas untuk Kedua Kalinya dari Tahanan, Ini Rencana Jerinx

Pada perkembangan program vaksinasi, penerima vaksin ke-1 bertambah 396.673 orang dengan totalnya melebihi 186 juta orang atau 186.019.239 orang. Sedangkan penerima vaksinasi ke-2 bertambah 716.993 orang dan totalnya meningkat melebihi 130 juta orang atau angka tepatnya 130.122.520 orang.

Penerima vaksinasi ke-3 bertambah 317.251 dengan kumulatifnya melebihi 5,1 juta orang atau 5.117.197 orang. Sementara target sasaran vaksinasi berada di angka 208.265.720 orang.

Di samping itu, hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, jumlah kumulatif spesimen selesai diperiksa mencapai 73.639.619 spesimen. Terdiri dari spesimen positif (kumulatif) sebanyak 8.274.911 spesimen dan spesimen negatif (kumulatif) sebanyak 63.692.541 spesimen.

Baca juga:  Pengeboman Gereja di Surabaya Terkait Aksi di Mako Brimob

Positivity rate spesimen (NAAT dan Antigen) harian di angka 13,41% dan positivity rate spesimen mingguan (23 – 29 Januari 2022) di angka 4,20%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 105 spesimen.

Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 312.977 orang dan kumulatifnya 49.629.666 orang. Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 45.182.972 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 280.766 orang.

Sementara positivity rate (NAAT dan Antigen) orang harian di angka 10,29% dan positivity rate orang mingguan (23 – 29 Januari 2022) di angka 3,12%. Secara sebaran wilayah terdampak masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota. (kmb/balipost)

BAGIKAN