Kol (Pnb) Reza Sastranegara. (BP/nel)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pengprov Federasi Aerosport Seluruh Indonesia (FASI) Bali mengajukan diri, agar dipertandingkan secara ekshibisi di ajang Porprov Bali 2022. Karena, FASI Bali telah memiliki 7 pengkab dan pengkot di seluruh Bali, minus Bangli dan Karangasem.

Ketua Pengprov FASI Bali Kol (Pnb) Reza Sastranegara, di Denpasar, Senin (24/1), menerangkan bahwa pihaknya telah melakukan evaluasi internal, dan selama ini telah menggeliatkan kembali olahraga dirgantara. Ditengah pandemi Covid-19, cabor ini harus tetap berkembang dan mengukir prestasinya. Caranya, langkah awal, pihaknya mengusulkan supaya cabor dirgantara dipertandingkan di Porprov.

Baca juga:  Badung Wacanakan Rumah Berdaya Bagi ODGJ

Langkah berikutnya, Reza ingin pasca Pengkab FASI Jembrana yang terakhir terbentuk kepengurusan, disusul Bangli dan Karangasem. “Kami ingin memantau atlet yang turun di Porprov, sekaligus menyiapkan ke Pra PON,” ucapnya.

Ia mengakui, selama ini venue untuk terbang layang, di Kuta Selatan, namun masih disurvai kemungkinan lokasi Porprov di Bedugul. “Saya kira nomor yang bisa dilombakan seperti terbang layang, aeromdeling, dan drone,” ungkap dia.

Baca juga:  Bola Tangan Diusulkan Ekshibisi di Porprov 2022

Ia menilai, Bali banyak atlet terbang layang tetapi belum berprestasi, sehingga perlu skill atlet perlu diasah lagi, guna menorehkan prestasi.

Di sisi lain, Ketua Umum KONI Bali Ketut Suwandi, menyatakan, hingga kini yang resmi mengajukan diri ekshibisi baru FASI. Ia mengimbau, pengprov cabor yang memiliki minimal 5 pengkab dan pengkot dan telan melakukan kegiatan aktif dan harus melalui ekshibisi dulu.

Tujuannya, bisa mengevaluasi apakah ada atlet, pelatih, termasuk wasit dan jurinya. “Meskipun cabor bersangkutan punya atlet PON, namun harus melalui ekshibisi dulu, sebelum dipertandingkan resmi di Porprov,” sebut Suwandi. (Daniel Fajry/balipost)

Baca juga:  APBD Perubahan 2017 Disetujui, Anggaran Koni Untuk Porprov Dikembalikan
BAGIKAN