Pencarian - Tim Gabungan melakukan operasi pencarian untuk menemukan kedua korban ibu dan anak yang dilaporkan terseret arus Sungai Kali Baru, Kelurahan Banyuning, Kecamatan Buleleng. (BP/Ist)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Tim gabungan melakukan operasi pencarian Minggu (16/1), pascalaporan adanya ibu dan anak yang diduga hanyut di Sungai Kali Baru, Kelurahan Banyuning, Kecamatan Buleleng Sabtu yang lalu (15/1). Namun, dari pencarian yang dilakukan oleh tim gabungan, belum juga menemukan tanda-tanda keberadaan korban Ni Luh Wardani (48) dan anakanya Kadek Restini (9) alamat Jalan Pulau Batam, Kayupas, Kelurahan Banyuning.

Kepala POS Sar Buleleng Dodi Librana mengatakan, tim gabungan melakukan pencarian dengan dibagi menjadi 2 sorti. Di mana sorti pertama tim gabungan melakukan penyisiran di laut menggunakan Raber Boot milik Basrnas dan Polisi Perairan dan Udara (Polairud) Polres Buleleng.

Baca juga:  Mengawal Masa Depan Anak dan Membahagiakannya

Tim ini menyisir di laut dengan arah barat dan timur dengan jarak tempuh sekitar 3 nautical mile. Masih pada sorti pencarian pertama ini, tim gabungan juga melakukan pencarian dari lokasi kedua korban menyebrang di Sungai Kali Baru hingga di muara sungai, persisnya di Pelabuhan Buleleng. Dari pencarian ini, tim gabungan belum menemukan tanda-tanda keberadaan kedua korban.

Sementara itu, sorti pencarian ke dua dilakukan dengan kembali melakukan penyisiran di laut. Kali ini tim gabungan melakukan pencarian ke arah utara dan barat dengan menempuh jarak penyisiran sekitar 3 nautical mile.

Baca juga:  Sejumlah Kasus Anak Meninggal Tenggelam di Kolam Disoroti KPAD, Minta Standar Pelindungan Anak Ditingkatkan

Kemudian tim juga kembali menyisir ke arah barat dengan jarak tempuh sekitar 2 kilometer. Hingga siang hari, hasil pencarian pada hari ke 2 ini pun belum membuahkan hasil. “Untuk hari ini kita sudah evaluasi pencarian dan memang hasil masih nihil. Kondisi di lapangan cuaca mendukung, sehingga tidak ada hambatan dalam pencarian pada hari ke dua setelah korban dilaporkan hanyut terseret arus sungai,” katanya.

Kepala POS Sar Buleleng Dudi Librana menambahkan, untuk pencarian hari ke 3 Senin (17/1) hari ini, skema pencarian masih sama dengan pencarian sebelumnya. Di mana titik pencarian masih dilakukan dengan menyisir pantai baik ke arah utara, timur dan barat.

Baca juga:  Kasus Corona Masih Tinggi, Belanda Tetap Buka Kembali Sekolah

Meski demikian, dalam pencarian berikutnya tidak menutup kemungkinan tim gabungan akan melakukan perubahan sekama pencarian. Namun demikian hal tersebut akan diputuskan dalam hasil eveluasi tim gabungan di lapangan. “Skema pencarian masih sama dengan hari ini dan nanti kalau dilakukan perubahan sekama pencarian akan diinformasikan lebih lanjut,” tegasnya. (Mudiarta/Balipost)

 

BAGIKAN