Petugas melakukan evakuasi truk yang terperosok di bantaran Sungai Petanu. (BP/Istimewa)

GIANYAR, BALIPOST.com – Pada Selasa (14/12) sekitar pukul 12.30 WITA, sebuah truk terperosok di bantaran Sungai Petanu. Kapolsek Ubud, AKP. I Made Tama menyampaikan truk terperosok karena as pendeknya patah.

Peristiwanya terjadi di Jalan Raya Gunung Sari, tepatnya di bantaran Sungai Petanu sebelah timur Hotel Maya, Desa Peliatan, Kecamatan Ubud. Truk ini dikemudikan I Wayan Buda (35) asal Banjar Munduk Waru, Desa Buahan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli.

Baca juga:  Lawan Persela pada Kamis Malam, Bali United Berupaya Revans

Dalam kejadian tersebut truk membawa 3 penumpang yang semuanya berasal dari Desa Tampaksiring. Penumpang atas nama Komang Palguna (21) dalam kondisi selamat tanpa luka, Ni Ketut Nuriani (50) mengalami luka dan Ni Ketut Pitet (55) dalam kondisi tanpa luka.

Kronologis kejadian truk dengan Nopol DK 9567 KJ datang dari arah timur ke barat, tiba-tiba di tanjakan as pendeknya patah. Kendaraan roda enam ini mundur dan terperosok ke bantaran Sungai Petanu. “Akibat kejadian tersebut kerugian yang dialami korban mencapai Rp 5 juta dan hanya satu korban luka ringan,” ucapnya.

Baca juga:  Setahun Ratusan Nyawa Melayang di Jalan, Termasuk Pelajar

Kepala BPBD Kabupaten Gianyar, IB. Putu Suamba meminta pemilik kendaraan atau sopir harus bertanggung jawab terhadap besi pengaman sungai. Sebab besi pengaman itu adalah sumbangan dari pihak hotel di sekitar lokasi itu. Lokasi itu, disebutnya, merupakan tempat terceburnya seorang ibu rumah tangga, Komang Ayu Ardani dan mertuanya, Ni Ketut Rindit, yang menyebabkan keduanya tewas. “Besi pengaman tersebut supaya segera diperbaiki agar tidak ada korban lagi,” ucapnya. (Wirnaya/balipost)

Baca juga:  Tekan Pelajar Terlibat Geng Motor, Ini Dilakukan Polresta
BAGIKAN