Wabup Jembrana IGN Patriana Krisna menerima DIPA dan TKDD yang diserahkan langsung Gubernur Bali Wayan Koster. (BP/Istimewa)

NEGARA, BALIPOST.com – Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana menghadiri acara Penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Alokasi Transfer Ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) Tahun Anggaran 2022 Lingkup Provinsi Bali. Penyerahan DIPA oleh Gubernur Bali kepada bupati/ walikota se-Bali digelar di ruang rapat Wiswa Sabha Utama Kantor Gubernur Bali, Denpasar, Selasa (7/12).

Turut hadir Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Bali, Tri Budhianto, Ketua DPRD Bali, I Nyoman Adi Wiryatama, Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra

Penyerahan DIPA ini diserahkan langsung oleh Gubernur Bali, Wayan Koster secara simbolis kepada 14 unsur perwakilan dan juga menyerahkan Daftar Alokasi Dana Transfer ke Daerah dan Dana Desa kepada 9 (sembilan) Bupati/Walikota se-Bali. Untuk Kabupaten Jembrana memperoleh Alokasi Dana Transfer Ke Daerah dan Dana Desa Tahun Anggaran 2022 ini sebesar Rp799.159.002.000, terdiri dari Dana Transfer Daerah sebesar Rp756.726.863.000 dan Dana Desa Rp42.432.139.000.

Baca juga:  Atasi Krisis Air, Wabup Kembang Cek Pembangunan Sumur Bor

Gubernur Bali Wayan Koster dalam sambutannya menyampaikan amanat Presiden RI diantaranya memastikan secara terukur dan terarah setiap rupiah yang dibelanjakan melalui APBN, dapat memberikan manfaat yang optimal kepada masyarakat. Gubernur Koster juga berharap agar semua pihak tetap menjaga semangat bersama-sama dalam membangun Provinsi Bali.

Selain itu, pihaknya juga meminta agar masyarakat tetap taat mengikuti prokes meskipun kasus Covid-19 di Bali mengalami penurunan. “Sesuai dengan amanat Presiden RI, APBN tersebut fokus di bidang kesehatan untuk penanganan Covid-19, di bidang sosial untuk menurunkan kemiskinan, di bidang pendidikan untuk meningkatkan kualitas SDM dan di bidang infrastruktur untuk menyelesaikan proyek-proyek pembangunan,” ucapnya.

Baca juga:  Kasus Korupsi Santunan Kematian, Tersangka Keenam Ditahan

Sementara Wabup Ipat usai penyerahan DIPA mengatakan pemerintah kabupaten Jembrana dalam mengimplementasikan program-program pembangunan dipastikan anggaran tepat guna dan tepat sasaran. “Semua OPD sebagai pelaksana program di daerah ini (Jembrana) kami ajak untuk bersinergi dalam setiap program yang dilaksanakan. Pastikan setiap anggaran yang diimplementasikan ke bawah tepat sasaran. Kita tetap menjaga setiap ruang atau celah dari kebocoran dalam penggunaan anggaran itu sendiri,” ujarnya.

Baca juga:  Bupati Jembrana Terima Anugerah Meritokrasi 2021

Lebih lanjut, Wabup Ipat mengaku pendapatan daerah Kabupaten Jembrana saat ini masih tergolong sangat kecil dibandingkan dengan kabupaten- kabupaten lainnya di Bali. “Tentu ini menjadi tantangan bagi kita (Jembrana) dan pemerintah Kabupaten Jembrana sendiri sangat berkomitmen dalam menggenjot sektor-sektor pendapatan seperti pungutan pajak termasuk retribusi parkir dan lainnya,”pungkasnya. (Adv/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *