AKBP I Dewa Gde Juliana. (BP/Olo)

NEGARA, BALIPOST.com – Menjelang Natal dan Tahun Baru, pengamanan di Jembrana dan Gilimanuk pada khususnya akan diperketat. Pola pengamanan bersinergi dengan pihak terkait dengan menerapkan pengetatan dan pengawasan protokol kesehatan (Prokes) pelaku perjalanan.

Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana, Rabu (1/12) kepada Balipost.com mengungkapkan menjelang Nataru secara umum akan menggelar operasi aman nusa II dengan beberapa pola pengamanan yg akan diterapkan. “(Pengamanan) baik untuk kegiatan ibadah, tempat pariwisata dan pusat perbelanjaan,” kata Kapolres.

Baca juga:  Tambahan Kasus COVID-19 di Bali Capai Dua Ratusan Orang, Ini Lima Besarnya

Terkait dengan mobilitas di Gilimanuk, menurutnya, pengawasan akan dilakukan bersinergi dengan pihak terkait. Dengan menerapkan pengetatan dan pengawasan protokol kesehatan.

Terkait penerapan PPKM Level 3, ia mengatakan penyekatan masih belum ditentukan. Akan tetapi, menurutnya, upaya pembatasan mobilitas akan dilakukan melalui sosialisasi. Sedangkan pola di lapangan akan ditentukan selanjutnya.

Perwira asal Gianyar ini berharap kesadaran dan pemahaman masyarakat bahwa pandemi ini belum berakhir. Adanya perkembangan penyebaran varian baru tidak akan terjadi apabila masyarakat tidak lengah dan tetap waspada. “Hindari bepergian apabila tidak sangat mendesak, momen Nataru ini menjadi penting untuk kita saling bahu membahu tetap taat akan himbauan pemerintah terkait protokol kesehatan, demi kebaikan kita bersama,” kata AKBP I Dewa Gde Juliana.

Baca juga:  Selamatkan Bali dari Narkoba, Ini yang Dilakukan BNNP Bali

Kepolisian khususnya Polres Jembrana pada dasarnya siap mengamankan pintu keluar masuk Pulau Bali. Sehingga Bali tetap bisa memitigasi penyebaran COVID-19. (Surya Dharma/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *