Warga dan petugas melakukan pembersihan material longsor, Kamis (11/11). (BP/Istimewa)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Hujan deras yang mengguyur wilayah Karangasem pada Kamis (11/11) mengakibatkan terjadi banyak bencana tanah longsor. Salah satunya di jalur menuju Dusun Temukus, Desa Besakih, Rendang Karangasem.

Bendesa Adat Temukus, I Nengah Sindia, mengungkapkan, tanah longsor terjadi di sepanjang jalan dari Taman Edelweis sampai ke Pura Tunggul Besi. Longsor disebabkan hujan deras. “Kejadian sekitar pukul 15.00 WITA. Ada belasan longsor di sepanjang jalan tersebut,” ucapnya.

Baca juga:  Kualitas Siaran Televisi Miliki Pengaruh Besar pada Penguatan Karakter SDM Bangsa

Sindia, menambahkan, akibat kejadian itu aktivitas warga menjadi terhambat. Sebab, jalur tidak bisa dilalui oleh kendaraan akibat badan jalan ditutup material longsoran. “Kita tadi berusaha membuka akses jalan secara manual dengan krama agar bisa dilewati pejalan kaki saja,” katanya.

Plt. Kalaksa BPBD Karangasem, IB Ketut Arimbawa, mengatakan, bencana longsor terjadi setelah hujan mengguyur beberapa jam. Petugas langsung ke lokasi untuk melakukan assesment.

Baca juga:  Banjir dan Longsor Landa Filipina, Sejumlah Orang Tewas dan Belasan Hilang

Tidak ada korban serta mengalami luka. Material longsor hanya menutup badan jalan raya.

Selain di akses jalan Temukus, bencana tanah longsor juga terjadi di sebelah barat Pura Penataran Agung Besakih. Pemangku di Pura Penataran Agung Besakih, Mangku Kebek menjelaskan, tanah longsor juga menimbun akses jalan. “Longsoran nyaris menimpa mobil pemedek. Longsoran dibersihkan warga agar kendaraan bisa lewat,” katanya. (Eka Parananda/balipost)

Baca juga:  Pipa PDAM Tertimbun Longsor, Distribusi Ratusan Pelanggan Tembuku Terganggu
BAGIKAN