DENPASAR, BALIPOST.com – Paskabencana gempa yang berpusat di darat 8 km barat laut Karangasem, Sabtu (16/10) berimbas terhadap longsor di daerah sekitar Buahan, Abang dan Trunyan. Namun yang terlihat paling parah terisolasi adalah Desa Abang karena lokasinya berada di tengah-tengah dengan jumlah penduduk 48 kepala keluarga (KK).
Berangkat dari informasi tersebut, Grup Astra Bali melalui Koordinator Wilayah (korwil) bergerak melaksanakan kegiatan sosial. Dengan Gerakan #semangatsalingbantu, melalui program CSR “Nurani Astra Berbagi untuk Negeri” pada 6 November 2021 secara langsung tim menuju lokasi Desa Abang, Kintamani, Bangli untuk menyerahkan paket 50 sembako.
Paket berisikan beras, gula, kopi, mie instan, minyak, susu, dan aneka snack. Turut hadir dalam kegiatan sosial ini Ketua Korwil Grup Astra Bali I.B. Astawa Suryaputra bersama dengan pengurus yang diterima hangat oleh kelian Adat Desa Abang, Nyoman Redite bersama perwakilan masyarakat korban gempa.
Saat kunjungan langsung ke lokasi, Astawa menyebutkan kondisi pascagempa sangat memprihatinkan. Beberapa bangunan rusak dan beberapa warga lainnya yang mengalami luka-luka akibat reruntuhan bangunan serta jatuhnya korban jiwa.
“Untuk membantu meringankan beban warga korban gempa di desa Abang Kintamani Bangli, pihaknya bersama tim sosial turun langsung ke lokasi bencana untuk menyalurkan bantuan paket sembako dan bantuan lainnya. Semangat Astra dalam turut mendukung mewujudkan Indonesia Tangguh dan Indonesia Tumbuh melalui gerakan #SemangatSalingBantu adalah sejalan dengan Sustainable Development Goals dan cita-cita Astra untuk Sejahtera Bersama Bangsa,” ungkapnya.
Kerusakan maupun dampak gempa di Kabupaten Bangli tersebar di tiga desa di Kecamatan Kintamani, yaitu Desa Trunyan, Abang Batu Dinding dan Abang Songan. Selain itu tambahan bantuan untuk korban gempa di desa Ban Karangasem, berupa selang untuk irigasi air, beras dan beberapa sembako yang langsung diserahkan ke pos komando lapangan di balai banjar Desa Ban. (Adv/balipost)
