Menteri Bintang Puspayoga. (BP/dok)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Bencana alam gempa bumi yang melanda Kabupaten Karangasem membuat warga khususnya warga di Dusun Jatituhu, Desa Ban, Kecamatan Kubu dipastikan masih merasakan syok atau trauma dengan kejadian itu. Guna memulihkan rasa trauma itu, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) bakal memberikan pendampingan secara psikologi sosial termasuk pendampingan pelatihan kewirausahaan.

Menteri Pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak (PPPA), I Gusti Ayu Bintang Puspayoga, mengungkapkan, di dalam kondisi seperti ini, memang pendampingan sangat dibutuhkan oleh warga terdampak. Kata dia, pihaknya untuk itu pihaknya telah menjalin kerjasama dengan IMSI dan himpunan psikologi Indonesia terkait masalah itu.

Baca juga:  UKM Manufaktur Indonesia Didampingi Ahli Korea

“Kita juga sudah komunikasikan dengan daerah untuk pemberian pendampingan psikososial ini kepada ibu-ibu maupan anak-anak yang ada di Desa Ban ini. Karena pendampingan psikologis sosial itu sangat penting,” ucapnya.

Bintang Puspayoga, menambahkan, selain pendampingan psikososial ini, pihaknya juga bakal memberikan pendampingan kewirausahaan bagi ibu-ibu yang terdampak bencana ini. Dan pihaknya juga telah meminta kepada PPPA di daerah untuk melakukan pendataan terhadap ibu-ibu yang nantinya untuk diberikan patihan tersebut.

Baca juga:  MPLS di Bali Dimulai 13 Juli, Sekolah Diminta Beradaptasi dan Produktif di Tengah Pandemi

“Pelatihan pemberdayaan kewirahusaan ini yang biasanya kita berikan di wilayah yang terkana bencana alam. Apakah itu dari kita sendiri pelatihan apa yang akan diberikan nantinya, atau keinginan para ibu-ibu patihan apa yang diharapkan, maka itu yang akan kita berikan,” jelas Bintang Puspayoga. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN