Kerusakan akibat gempa terjadi di salah satu rumah warga di Desa Tembok, Buleleng. (BP/Istimewa)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Gempa yang berpusat di Karangasem pada Sabtu (17/10) pagi juga menyebabkan kerusakan bangunan di Buleleng. Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng menemukan kerusakan rumah dan pelinggih terjadi di Desa Tembok, Kecamatan Tejakula.

Kepala Pelaksana Harian (Kalaksa) BPBD Buleleng Putu Ariyadi Pribadi, Minggu (17/10), mengatakan, sesuai hasil penelusuran, dinding rumah milik I Nyoman Kola retak karena getaran gempa. Ada juga pelinggih Jro Penungun Karang dan pelinggih Rong Tiga mengalami kerusakan.

Baca juga:  Mendambakan Pendidikan Berkualitas dan Terjangkau

Di loaksi yang sama, dinding dapur milik Ketut Nirta runtuh pada bagian atas. Bangunan dapur ini berukuran 3×3 meter.

Lokasi kedua di Dusun Dapdap Tebel, Pura Dadia Bendesa Manik Mas rusak pada bagian candi. Selain itu, di lokasi ini dinding rumah milik Wayan Saribek juga mengalami kerusakan di bagian atas. “Dari penelusuran dan laporan aparat kecamatan, untuk sementara kita temukan kerusakan karena dampak gempa di Desa Tembok,” katanya.

Baca juga:  Ini Alasannya, Pengungsi di Desa Tembok akan Direlokasi

Terkait beberapa desa yang lokasinya berbatasan dengan pusat gempa, mantan Camat Gerokgak ini mengaku sudah melakukan koordinasi dengan aparat terkait. Pada intinya, warga di perbatasan Kabupaten Karangasem dan Bangli, diingatkan agar tetap waspada akan kemungkinan gempa susulan. (Mudiarta/balipost)

BAGIKAN