Rumah warga mengalami kerusakan akibat gempa bumi di Karangasem. (BP/nan)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Bencana alam gempa bumi yang melanda Kabupaten Karangasem menimbulkan kerugian yang cukup besar. Berdasarkan data yang diperoleh dari BPBD Karangasem, kerugian materiil diakibatkan gempa yang hingga Jumat sudah mencapai 102 kali gempa susulan ini mencapai milian rupiah.

Kalaksa BPBD Kabupaten Karangasem Ida Bagus Ketut Arimbawa, Jumat (16/12)  mengungkapkan, berdasarkan hasil assessment sementara yang telah dilakukan, ada cukup banyak kerusakan yang terjadi akibat gempa bumi. Dari kerusakan itu, kerugian materiil yang ditimbulkan lumayan besar.

Baca juga:  Giri Prasta Awasi BLT Agar Tak Disebut "Bantuan Lewat Terus"

“Dari hasil assessment sementara kerugiannya mencapai Rp 1 miliar lebih kemungkinan akan terus bertambah mengingat saat ini tim masih terus melakukan pendataan ke lapangan,” ujarnya.

Arimbawa, menambahkan, berdasarkan data sementara, tercatat ada sebanyak 169 kerusakan yang terjadi. Mulai kerusakan rumah, palinggih, fasilitas umum dan yang lainnya. Dan bila dilihat kerusakan gang terjadi, maka Kecamatan Kubu menjadi yang terparah yakni ada sebanyak 79 kerusakan.

Baca juga:  Diguyur Hujan Deras, Dapur Warga Manggis Roboh

“Hanya Kecamatan Sidemen yang tidak mengalami kerusakan akibat gempa, sedangkan yang lainnya ikut terdampak meskipun tidak separah Kecamatan Kubu. Data tersebut kemungkinan akan bertambah mengingat hari ini tim BPBD kembali melakukan assessment ke wilayah yang terdampak gempa,” katanya.

Dia menjelaskan, kalau pihaknya mengaku sedikit mengalami keterlambatan dalam melakukan assessment mengingat ada tujuh Kecamatan yang terdampak. Sedangkan petugas yang dimiliki BPBD terbatas. “Jadi, untuk assessment dilakukan sesuai dengan jadwal ke masing-masing desa. Sebab, kita tidak mungkin dilakukan secara bersamaan,” jelasnya. (Eka Parananda/balipost)

Baca juga:  Ribuan Wisatawan Dievakuasi Dari Tiga Gili
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *