Bali Post/istSuasana siswa SMP di Denpasar yang sedang mengikuti ANBK. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Sejumlah siswa SMP kelas VIII di Denpasar mulai mengikuti Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK). Sebanyak 3.363 orang siswa tingkat SMP negeri maupun swasta mengikuti kegiatan ini.

Dari jumlah itu, sebanyak 3.107 merupakan siswa utama peserta ANBK dan 256 orang merupakan cadangan. Hal ini ditegaskan Kabid SMP Disdikpora Kota Denpasar, A.A. Gede Wiratama yang ditemui di sela-sela pemantauan ANBK, Senin (4/10).

Peserta yang ikut ANBK ini ditentukan pusat berdasarkan Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Masing-masing sekolah dipilih 50 siswa dengan ketentuan 45 utama dan cadangan 5 orang.  “Cadangan ini akan ikut ketika ada peserta utama yang berhalangan,” ujarnya.

Baca juga:  Pemkot Denpasar Tetap Berlakukan CFD di Renon

Kegiatan ini dilakukan tiga sesi dalam sehari. Setiap sesi hanya ikuti 15 orang.

Wiratama menambahkan, pelaksanaan assesment ini merupakan pengganti Ujian Nasional (UN). Bedanya, jika UN merupakan penilaian individu, sedangkan ANBK untuk penilaian sekolah.

ANBK ini juga sekaligus digunakan sebagai pemetaan mutu pendidikan di masing-masing sekolah. Materi ANBK yakni literasi, survei lingkungan, dan karakter.

“Nanti guru dan kepala sekolah juga ikut mengisi kuisioner. Dimana datanya dipadukan dengan jawaban siswa,” imbuhnya.

Baca juga:  Miliaran Rupiah TJSL BUMN Tersalur di Bali

ANBK ini dilaksanakan dua gelombang. Untuk gelombang pertama digelar 4 – 5 Oktober. Gelombang pertama diikuti oleh sekolah yang mandiri sebanyak 11 sekolah dan sekolah mandiri dan ditumpangi sebanyak 63 sekolah. Sedangkan gelombang kedua digelar pada 6 – 7 Oktober 2021. (Asmara Putera/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *