MANGUPURA, BALIPOST.com – Kasus perkelahian hingga berujung penebasan mantan satpam masih didalami penyidik Satreskrim Polres Badung. Korban berinisial MOS alias Ok masih dirawat di RS Mangusada, Kapal, karena luka parah. Sementara pelaku sudah diamankan di Mapolres Badung.
Kasi Humas Polres Badung Iptu Ketut Sudana, Rabu (29/9) menjelaskan, pada Selasa (28/9) pukul 14.00 WITA, WA (pelaku) dan saksi, KB sedang main biliar di wilayah Blumbungan, Desa Sibang Gede, Abiansemal, Badung. Pukul 17.00 WITA, KB memberi tahu pelaku dikirimi WhatsApp (WA) oleh korban menanyakan maksud dari status yang dibuatnya.
Korban lalu menelpon KB dan menanyakan maksud serta tujuan status yang dibuat di WA tersebut. “Saksi bermaksud meluruskan dan meminta maaf kepada korban dengan cara mendatangi rumahnya bersama pelaku. Sesampainya di depan gang, pelaku melihat korban membawa linggis dan sebatang besi,” ujarnya.
Korban langsung memukul KB yang mengenai tangan kanannya. Melihat hal tersebut pelaku lari ke rumahnya berjarak kurang lebih 50 meter dari TKP.
Dia mengambil golok dan langsung balik ke TKP. Setibanya di TKP, pelaku dipukul oleh korban menggunakan linggis mengenai pelipis kiri (luka terbuka) dan leher.
Pelaku langsung membalasnya dan menebas korban secara membabibuta. “Korban melarikan diri menuju jalan raya. Selanjutnya korban ditolong oleh saksi (KB) dan pelaku dibawa ke RSUD Mangusada,” ujar Sudana.
Sebelumnya, perkelahian menggunakan senjata terjadi di wilayah Sading, Mengwi. Mantan satpam berinisial MOS alias Ok (42) ditebas beberapa kali di jalan depan gang rumahnya di Sading, Mengwi, Badung, Selasa (28/9). Pelakunya berinisial WA dan sudah diamankan di Polres Badung.
Pelaku dan saksi (KB) juga sempat dipukul oleh korban. Pemicunya diduga saling tantang lewat chat WA. (Kerta Negara/balipost)
