Bupati Suwirta saat hadir membuka kegiatan. (BP/Gik)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Sebagus apapun produk yang dibuat harus diikuti dengan konsep branding yang kuat. Nama sebuah produk juga harus mempunyai karakter kuat yang akan dikenang dalam memori para konsumen. Demikian disampaikan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta ketika membuka Kegiatan Pelatihan Digitalisasi Branding Pemasaran & Penjualan Pada Desa Wisata, Home Stay/Pondok Wisata, Kuliner, Souvenir dan fotography, bertempat di Wyndam Tamansari Jivva Resort, Banjar Lepang Desa Takmung Kecamatan Banjarangkan, Senin (13/9).

Menurutnya, dalam pemasaran sebuah produk juga harus mengikuti perkembangan teknologi saat ini yaitu dengan digitalisasi produk. Perkembangan media sosial saat ini juga dirasakan sangat cocok digunakan sebagai sarana mengenalkan dan memasarkan sebuah produk karena sosial media digemari hampir semua kalangan usia. Namun Bupati Suwirta juga mengingatkan dalam memulai sebuah usaha tidak harus dengan modal yang sangat besar. Hal ini untuk mengantisipasi kemungkinan buruk seumpama usaha yang baru dirintis tidak mampu berjalan.

Baca juga:  Berlaga di AFC, Bali United Harus Didukung Semua Pihak

“Semoga seluruh peserta mampu menerjemahkan dan menerapkan apa yang diterima dalam pelatihan ini. Sebagus apapun produk yang dikerjakan harus diikuti dengan konsep Branding yang kuat. Yang terpenting jangan berjalan sendiri sendiri namun harus saling rangkul satu sama lain,” ujar Bupati yang kelahiran Nusa Ceningan ini.

Sementara itu Kepala Bidang Sumber Daya Pariwisata Tjokorda Gde Romy Tanaya dalam laporannya mengatakan, kegiatan yang diikuti sebanyak 45 orang peserta ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan kinerja di bidang kepariwisataan dengan cara membranding produk yang ada di Desa Wisata dengan berbasis digital.

Baca juga:  Absolute Living Expo Hadir di Bali, 7 Produk Unggulan Qnet Dipamerkan

Para peserta terdiri dari para Kepala Desa Desa Wisata, Poksdarwis dan anak anak muda milenial. Sedangkan para narasumber terdiri dari Dosen Pariwisata, Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah Kabupaten klungkung serta photographer profesional.

Kegiatan pelatihan dilaksanakan selama tiga hari mulai dari 13 s/d 15 September 2021, yakni dua hari pembelajaran materi di Wyndam Tamansari Jivva Resort dan hari ke tiga diadakan studi visit ke Desa Wisata Aan dan Desa Wisata Bakas. (Adv/balipost)

Baca juga:  Pulangkan 20 Buruh Tanpa Rapid Test, Cermin Sikap Tegas Bupati Suwirta
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *