Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan saat memberikan keterangan pers, di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (11/9). (BP/Antara)

JAKARTA, BALIPOST.com – Mabes Polri mengungkap hasil penyelidikan kasus kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang yang menyebabkan 44 orang narapidana tewas. Dikutip dari Kantor Berita Antara, ada indikasi dugaan kelalaian dalam kasus itu.

“Kasus tersebut bisa merupakan kelalaian akibat kebakaran tersebut, cuma saat ini penyidik sedang mendalami siapa yang lalai sehingga terjadinya kebakaran tersebut,” kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan saat memberikan keterangan pers, di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (11/9).

Baca juga:  Tabrak Polisi, Pemotor Knalpot Brong Diburu

Menurutnya, polisi masih mendalami lebih lanjut dugaan tindak pidana kelalaian dalam kasus kebakaran Lapas Tangerang tersebut.Adapun pasal persangkaannya adalah pasal 187 juncto pasal 188 juncto 359 KUHP.

Setelah dilakukan penyidikan secara menyeluruh, kata Ramadhan, polisi baru akan menentukan siapa tersangka yang telah lalai dimaksud dalam kasus tersebut.

“Polisi juga bakal memeriksa saksi-saksi dalam kasus itu sebagai salah satu langkah dalam proses penyidikan. Kita tunggu hasil penyidikan dari Polda Metro Jaya yang akan melakukan pemeriksaan saksi pada Senin (13/9),” tuturnya.

Baca juga:  BPS Gunakan Teknologi Blockchain Dalam Regsosek 2023

Proses penyelidikan akan dilakukan secara teliti dan jeli demi agar kasus tersebut dapat terungkap. “Kami berharap penyidikan ini segera tuntas dan kami juga harus teliti dan jeli untuk menuntaskan kasus ini agar terang benderang penyebab kebakaran ini,” ujar Ramadhan.

Dia menambahkan, penyidik belum menyimpulkan siapa tersangkanya, tapi penyidik sudah menyimpulkan bahwa ini kasus akan disidik. “Nantinya tentu akan ada tersangka, tapi saat ini belum menyimpulkan,” ucap Ramadhan. (kmb/balipost)

Baca juga:  Korban Jiwa Kebakaran Lapas Tangerang Bertambah
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *