Nengah Ardana yang dinyatakan hilang diperairan Bunutan Selang Pegat, Abang, Karangasem pada Selasa (24/8) ditemukan selamat oleh nelayan. (BP/Istimewa)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Seorang nelayan I Nengah Ardana dikabarkan hilang saat mengantarkan seorang warga negara Slovenia, Flirian Rensak, untuk diving, Selasa (24/8). Keduanya dikabarkan hilang di perairan Bunutan Selang Pegat, Abang, Karangasem.

Perbekel Bunutan, I Made Suparwata, menjelaskan, kronologis peristiwa ini. Ia mengatakan keduanya berangkat ke laut untuk kegiatan sailing pada pukul 10.00 WITA.

Setelah 1 jam berada di perairan, sekitar pukul 11.00 WITA, tiba-tiba cuaca tidak mendukung. Angin kencang dan gelombang besar menghantam sampan yang digunakan hingga terbalik.

Baca juga:  Stok Blangko e-KTP di Disdukcapil Karangasem Menipis

“Saat sampan terbalik, korban WNA yang diajak oleh korban berinisiatif untuk meninggalkan sampan yang terbalik dengan cara berenang ke tepian menggunakan life jacket dan ditemukan nelayan lain untuk diajak ke tepi pantai,” ujarnya.

Suparwata, menambahkan, karena Ardana masih di tengah laut, Rensak yang sudah sempat ke tepi kembali mengajak nelayan yang menyelamatkannya untuk menjemput korban. Namun, korban sudah ditemukan oleh nelayan lain yang kebetulan lewat saat mencari ikan. “Korban meminta bantuan dengan cara melambaikan baju putih kepada nelayan yang menyelamatkannya. Sementara sampan yang dipakai tidak ditemukan,” katanya.

Baca juga:  Belasan Warga Tersambar Petir di Budeng, Tiga Korban Ini Jalani Rawat Intensif

Sebelumnya, Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Basarnas Karangasem, I Gusti Ngurah Eka Widnyana, mengatakan menerima informasi ada seorang nelayan yang hilang sekitar pukul 15.24 WITA. Menerima informasi itu pihaknya langsung turun ke lokasi untuk melakukan proses pencarian.

“Tapi, infonya nelayan telah ditemukan oleh nelayan asal Amed dengan kondisi selamat. Korban dikabarkan hilang saat mengantar seorang wisatawan untuk melakukan aktivitas diving. Wisatawan yang ikut jadi korban juga ditemukan dalam kondisi selamat,” jelasnya. (Eka Parananda/balipost)

Baca juga:  Kasus OTT Diving Tulamben, Pemungut Retribusi Dituntut 16 Bulan
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *