Petugas menjemput warga positif COVID-19 untuk dibawa ke isoter. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com –  Penjemputan orang tanpa gejala dan gejala ringan (OTG-GR) COVID-19 menjalani isoman terus dilakukan Polda Bali bersama instansi terkait lainnya. Pada Minggu (15/8), petugas menjemput 400 orang di seluruh Bali dan dibawa ke tempat isoter.

Data diperoleh di Posko Aman Nusa Agung II-2021 di Polda Bali, pada Sabtu (14/8) hingga pukul 23.30 WITA, jumlah keseluruhan warga melaksanakan isoter di Bali sebanyak 2.693 orang. “Yang masuk isoter hari ini (Minggu) sebanyak 400 orang. Sedangkan yang melaksanakan isoman di Bali sebanyak 1.235 orang,” kata Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol. Syamsi.

Baca juga:  Okupansi Hotel Belum Optimal, Pelaku Pariwisata Sasar Libur Lebaran

Dari 400 orang tersebut paling banyak yang masuk isoter di wilayah Denpasar yaitu 121 orang. Disusul Gianyar 77 orang, Badung 70 orang, Buleleng 50 orang, Klungkung 40 orang, Tabanan 26 orang, Karangasem 10 orang, Jembrana 3 orang dan Bangli 3 orang.

Warga yang masuk Isoter dijemput menggunakan kendaraan dinas Polri, TNI, BPBD dan Dinas Kesehatan. Penjemputan ini merupakan tindak lanjut dari evaluasi yang ditekankan Menteri Koordinasi Bidang Kemaritiman dan Invetasi, Luhut Binsar Panjaitan. “Bagi warga yang masih isoman, silahkan hubungi petugas Bhabinkamtibmas atau Babinsa agar dijemput untuk diajak ke tempat Isoter terdekat,” ujarnya.

Baca juga:  Hari Ini, Tambahan Kasus COVID-19 Bali Hampir Capai 200 Orang

Kabid Humas menjelaskan, selain testing, tracing dan Isoter, yang paling penting dalam memutus rantai penyebaran COVID-19 adalah disiplin 3M, yaitu mencuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker.
“Jaga diri, jaga orang yang kita sayangi dan jaga Bali dengan melakukan isoter,” tutup Kombes Syamsi. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *