Petugas membawa jenasah pasien positif COVID-19 untuk dikremasi. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Rekor tambahan korban jiwa dicatatkan Bali pada Jumat (13/8). Jumlahnya mencapai 51 orang.

Dilihat dari data Dinas Kesehatan Provinsi Bali, delapan kabupaten/kota melaporkan tambahan kematian karena COVID-19. Bahkan, korban jiwa yang meninggal pada hari ini mencapai 34 orang atau 66 persen dari total kematian yang dilaporkan.

Sementara sisanya, sebanyak 7 orang meninggal pada 12 Agustus, 6 orang pada 11 Agustus, 1 orang pada 7 Agustus, satu orang pada 3 Agustus, satu orang pada 25 Juli, dan seorang lagi pada 24 Juli.

Pada hari ini, lebih banyak pasien meninggal berkomorbid, yaitu sebanyak 29 orang. Sisanya, sebanyak 22 orang tidak berkomorbid alias tak punya penyakit penyerta.

Penyumbang tambahan korban jiwa terbanyak adalah Badung 16 orang. Disusul di urutan kedua adalah Denpasar sebanyak 10 orang.

Kemudian Tabanan melaporkan 7 korban jiwa, Buleleng 6 orang, Karangasem 5 orang, Jembrana 4 orang, Klungkung bertambah 2 orang, dan Gianyar bertambah 1 orang.

Baca juga:  Puluhan Mobil dan Sepeda Motor Patwal Dikumpulkan

Hari ke-38

Tabanan memasuki hari ke-38 berturut-turut melaporkan tambahan korban jiwa. Jumlahnya kini sudah mencapai 195 orang atau rata-rata 5,13 kematian per hari.

Enam belas pasien meninggal dilaporkan Badung terdiri dari 14 pria dan 2 perempuan. Usianya antara 28 hingga 92 tahun.

Sebanyak 8 orang memiliki komorbid. Jenisnya diabetes, tekanan darah tinggi, gangguan jantung, dan paru. Sebanyak 14 orang meninggal pada 13 Agustus, satu pada 11 Agustus, dan satu lagi pada 24 Juli.

Pasien meninggal sebanyak 10 orang dilaporkan Denpasar, terdiri dari 6 pria dan 4 perempuan. Usianya antara 39 hingga 88 tahun.

Enam diantaranya memiliki komorbid. Jenisnya diabetes, tekanan darah tinggi, gangguan jantung, ginjal, dan gangguan paru. Lima orang di antaranya meninggal pada 13 Agustus, 3 orang pada 12 Agustus, seorang pada 3 Agustus, dan seorang lagi pada 25 Juli.

Tujuh pasien meninggal dilaporkan Tabanan, terdiri dari 6 pria dan 1 perempuan. Usianya antara 40 hingga 82 tahun.

Baca juga:  Pasar Senggol Semarapura Diizinkan Buka hingga 10 Malam, Pedagang Harus Taati Syarat Ini

Enam di antaranya memiliki komorbid. Jenisnya diabetes, tekanan darah tinggi, gangguan jantung dan ginjal. Dua orang meninggal pada 13 Agustus, satu orang pada 12 Agustus, dan 4 orang pada 11 Agustus.

Enam pasien dilaporkan meninggal oleh Buleleng, terdiri dari 4 pria dan 2 perempuan. Usianya dari 9 hingga 85 tahun.

Dua orang berkomorbid. Jenisnya gangguan jantung dan hati. Seluruhnya meninggal pada hari ini, 13 Agustus.

Lima pasien meninggal dilaporkan Karangasem, terdiri dari 3 pria dan 2 perempuan. Usianya antara 61 hingga 90 tahun.

Dua pasien berkomorbid. Jenisnya tekanan darah tinggi dan stroke. Satu orang meninggal pada 13 Agustus, dua orang pada 12 Agustus, satu pada 11 Agustus, dan seorang lagi pada 7 Agustus.

Empat pasien meninggal dilaporkan Jembrana, terdiri dari 1 pria dan 3 perempuan. Usianya antara 47 hingga 65 tahun.

Seluruhnya memiliki komorbid. Jenisnya gangguan paru, ginjal, dan diabetes melitus. Seluruhnya meninggal hari ini.

Baca juga:  Dari Mobil Harga Miliaran Diamankan hingga Bali Jadi Tuan Rumah dan Lokasi Official Draw FIFA U-20

Dua pasien meninggal dilaporkan Klungkung terdiri dari perempuan berusia 42 dan 47 tahun. Keduanya tidak berkomorbid dan meninggal pada hari ini.

Pasien meninggal dari Gianyar merupakan perempuan berusia 58 tahun. Warga ini masuk ke RSUD Bali Mandara pada 11 Agustus dan terkonfirmasi sehari sebelumnya. Pasien yang memiliki penyakit diabetes dan tekanan darah tinggi ini dilaporkan meninggal pada 12 Agustus.

Kumulatif korban jiwa mencapai 2.630 orang. Rinciannya 2.624 WNI dan 6 WNA.

Posisi lima teratas dengan jumlah warga meninggal karena COVID-19 terbanyak adalah Denpasar 601 orang, Badung 431 orang, Tabanan 390 orang, Buleleng 370 orang, dan Karangasem 203 orang. Sedangkan posisi keenam hingga sembilan adalah Gianyar 172 orang, Bangli 161 orang, Jembrana 153 orang, dan Klungkung 115 orang. Terdapat juga 27 warga kabupaten lain yang meninggal karena COVID-19 di Bali. (Winatha/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *