Terbakar -Petugas Damkar saat memadamkan api yang membakar mobil dan garase. (BP/Nan)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Sebuah garasi berisi mobil milik I Made Putu Sarjana asal Banjar Dinas Lebah, Desa Sukadana, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem ludes terbakar, Rabu (11/8). Pemicunya, diduga karena lupa mematikan dupa usai melakukan persembahyangan.

Akibat kejadian itu, pemilik mengalami kerugian puluhan juta rupiah. Berdasarkan informasi yang dihimpun dilapangan, peristiwa kebakaran itu terjadi sekitar pukul 11.00 WITA.

Dan sebelum kejadian, istri dari Putu Sarjana sekitar pukul 06.30 WITA menghaturkan banten yang berisi dupa di atas kap mobil. Setelah usai melakukan persembahyangan, kemudian dupa yang masih menyala di banten ditinggal pergi sembahyang ke Pura Melanting.

Baca juga:  Diduga Korsleting, Kebakaran Rumah Sebabkan Kerugian Seratus Juta

Sebelum si jago merah membakar garasi dan mobil, anak korban I Kadek Trisna Suartika, sekitar pukul 10.30 WITA sempat melihat mobil masih dalam kondisi utuh. Selanjutnya, anak korban pada 10.45 WITA, pergi ke Pura Melanting untuk melakukan persembahyang.

“Api pertama kali ditemukan oleh Ni Nyoman Merti. Melihat dari dalam rumah mobil terbakar dengan api yang besar di garasi. Selanjutnya saksi memberitahu anak korban I Ketut Nanda. I Ketut Nanda mencari bantuan untuk memadamkan api memakai air seadanya. Tapi, besarnya kobaran api upaya belum membuahkan hasil. Setelah dibantu mobil truk tanki, sekitar pukul 12.30 WITA, api baru berhasil dipadamkan,” ucap Kapolsek Kubu AKP I Nengah Sona.

Baca juga:  Ini, Upaya Polda Bali Antisipasi Teroris Jelang Nataru

Sona, mengatakan, yang terbakar akibat kejadian itu adalah satu unit mobil, garasi dan 20 trai telur ayam. Akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian hingga Rp 75 juta rupiah. “Untuk dugaan sementara, kebakaran tersebut akibat pemilik rumah lalai. Karena istri korban sebelumnya sempat sembahyang dan menghaturkan banten di atas kap mobilnya yang berisi dupa, kemudian di tinggal sembahyang di Pura Melanting dan rumah dalam keadaan kosong,” katanya.

Baca juga:  Harga Garam di Pasar Tradisional Naik Melebihi 100 Persen

Sementara itu, Kadis Damkar Karangasem, I Nyoman Tari, mengungkapkan, menerima laporan itu, pihaknya langsung menerjunkan belasan personil dan empat mobil Damkar untuk memadamkan api ke lokasi kejadian. “Kebakaran diakibatkan oleh dupa. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” katanya. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *