DENPASAR, BALIPOST.com – Tambahan kasus COVID-19 yang dilaporkan nasional pada Minggu (8/8), kembali turun. Kini ada di bawah 30 ribu kasus.
Jumlah pasien sembuh kembali melampaui kasus baru, dengan angka 48 ribuan orang. Sayangnya korban jiwa masih terus bertambah di atas seribu orang.
Data Kementerian Kesehatan menunjukkan terjadi penambahan kasus COVID-19 sebanyak 26.415 orang. Kumulatifnya menjadi 3.666.031 orang.
Pada hari ini dilaporkan yang sembuh sebanyak 48.508 orang. Total pasien sembuh menjadi 3.084.702 orang.
Korban jiwa tercatat 1.498 orang. Sehingga kumulatifnya menjadi 107.096 orang selama pandemi berlangsung sejak Maret 2020.
Jumlah pasien COVID-19 yang masih dirawat mencapai 474.233 orang.
Testing Diperbanyak
Terkait masih cukup tingginya temuan kasus COVID-19, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan saat Rapat Koordinasi Evaluasi Testing Tracing di 7 Wilayah Aglomerasi pada Sabtu (7/8) mengatakan pihaknya memang meningkatkan tracing dan testing. “Tujuan dari testing (pemeriksaan) dan tracing (pelacakan) adalah untuk menemukan kasus-kasus baru secara cepat, sehingga bisa mencegah penularan dan mempercepat tindakan treatment untuk penyembuhan,” kata Menko Luhut, dikutip dalam rilisnya.
Ia melanjutkan, data testing sejak 1 Agustus 2021 menunjukkan adanya peningkatan jumlah testing. “Ke depannya tracing yang dilakukan oleh TNI dan Polri perlu tetap didorong, meski didahului dengan pencatatan manual dan paralel dengan perekrutan digital tracer untuk menginput ke aplikasi SILACAK (Sistem Informasi Pelacakan),” jelasnya.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menambahkan total akun SILACAK dari TNI Polri dalam beberapa hari ini mengalami pertambahan cukup banyak. “Pun, jumlah tracer aktif per provinsi sudah tinggi di daerah Jawa dan Bali,” kata Menkes Budi.
Pemerintah bersama TNI, Polri dan lembaga lainnya akan terus berkoordinasi, memantau serta mengejar target tracing sebagai bentuk mitigasi terhadap penyebaran kasus COVID-19 di area Jawa dan Bali. (Diah Dewi/balipost)
