DENPASAR, BALIPOST.com – Lonjakan kasus COVID-19 Bali masih terjadi pada Rabu (7/7). Jumlahnya malah makin tinggi dengan tambahan sebanyak 505 warga terjangkit COVID-19.
Untuk tambahan hari ini, terdiri dari 436 transmisi lokal, 68 pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN), dan 1 pelaku perjalanan luar negeri. Dilihat dari data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, untuk kumulatifnya, warga terinfeksi COVID-19 di Bali sudah mencapai 52.828 orang. Rinciannya 48.543 transmisi lokal, 3.870 PPDN, dan 415 PPLN.
Peringkat lima besar kabupaten/kota dengan kumulatif kasus terbanyak adalah Denpasar 16.648 orang, Badung 9.944 orang, Gianyar 5.972 orang, Tabanan 5.157 orang, dan Buleleng 4.500 orang. Untuk peringkat enam hingga sembilan diisi Bangli 2.654 orang, Jembrana 2.662 orang, Karangasem 1.993 orang, dan Klungkung 1.877 orang.
Warga kabupaten lain yang tertular COVID-19 di Bali mencapai 1.290 orang. Sementara untuk WNA, jumlahnya sudah mencapai 231 orang.
Tambahan Kasus
Tambahan ada di seluruh kabupaten/kota. Pada hari ini, kenaikan kasus 3 digit dialami dua kabupaten/kota. Satunya berstatus zona merah, yakni Badung dan satunya lagi zona orange, yaitu Denpasar.
Tambahan kasus tertinggi kembali dilaporkan Denpasar yang genap sepekan mengalami lonjakan warga terpapar. Hari ini jumlahnya mencapai 145 orang.
Sebelumnya, pada Kamis (1/7), Denpasar mencatatkan kasus sebanyak 100 orang, Jumat (2/7) mencapai 106 orang, Sabtu (3/7) sebanyak 102 orang, Minggu (4/7) berjumlah 113 orang, Senin (5/7) mencapai 139 orang, dan Selasa (6/7) 121 orang.
Sedangkan, Badung yang pada minggu ini kembali menyandang zona merah mencatatkan 113 kasus. Untuk tambahan kasus di kabupaten lainnya, yakni Gianyar 74 orang, Buleleng 61 orang, Tabanan 51 orang, Jembrana 36 orang, Klungkung 12 orang, Bangli 5 orang, dan Karangasem 2 orang.
Warga kabupaten di luar Bali pada hari ini hanya mencatatkan tambahan satu digit. Tercatat ada 6 warga kabupaten lain yang dilaporkan terkonfirmasi hari ini. Sebanyak 2 orang karena transmisi lokal dan 4 PPDN.
Pasien sembuh bertambah 210 orang sehingga totalnya mencapai 48.239 orang. Sebaran ada di tujuh kabupaten/kota karena Klungkung dan Karangasem mencatatkan nihil pasien sembuh.
Capaian hingga 2 digit dilaporkan seluruh kabupaten/kota yang mencatatkan penambahan pasien sembuh. Rinciannya Denpasar 75 orang, Gianyar 30 orang, Badung 26 orang, Buleleng, Jembrana, dan Tabanan masing-masing melaporkan 14 orang, dan Bangli 13 orang.
Terdapat juga 21 warga kabupaten lain dan 3 WNA dilaporkan sembuh.
Korban Jiwa
Korban jiwa bertambah 8 orang di 5 kabupaten/kota. Tambahan korban jiwa terbanyak dilaporkan Jembrana, Badung, dan Denpasar sebanyak 2 orang. Sedangkan 2 kabupaten masing-masing bertambah 1 korban jiwa, yaitu Tabanan dan Buleleng.
Kumulatif korban jiwa mencapai 1.605 orang. Rinciannya 1.599 WNI dan 6 WNA.
Posisi lima teratas dengan jumlah warga meninggal karena COVID-19 terbanyak adalah Denpasar 366 orang, Badung 269 orang, Tabanan 206 orang, Buleleng 190 orang, dan Gianyar 144 orang. Sedangkan posisi keenam hingga sembilan adalah Bangli 122 orang, Karangasem 121 orang, Jembrana 86 orang, dan Klungkung 80 orang. Terdapat juga 14 warga kabupaten lain yang meninggal karena COVID-19 di Bali.
Kasus aktif bertambah 287 orang. Pasien yang masih dirawat saat ini mencapai 2.984 orang.
Lima besar kasus aktif terbanyak adalah Denpasar 984 orang, Badung 589 orang, Tabanan 271 orang, Buleleng 248 orang, dan Jembrana 206 orang.
Posisi keenam hingga sembilan adalah Gianyar 156 orang, Karangasem 76 kasus, Bangli 63 orang, dan Klungkung 50 orang. Warga kabupaten lainnya sebanyak 312 orang dan 29 WNA juga masih dirawat. (Diah Dewi/balipost)
