Ilustrasi uang. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Himpunan Bank-bank Milik Negara (Himbara) berkomitmen untuk menggerakan perekonomian Bali yang dinilai punya peluang untuk pulih lebih cepat. Sejak awal masa pandemi COVID-19, empat bank milik Pemerintah yang terdiri dari Bank BRI, Bank Mandiri, Bank BNI dan Bank BTN secara aktif melakukan program restrukturisasi.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Trisno Nugroho mengatakan, sampai dengan akhir Maret 2021 (triwulan I), total restrukturisasi kredit Himbara di Provinsi Bali telah mencapai Rp 21,35 triliun. Rinciannya, Bank BRI merestrukturisasi senilai Rp 15,03 triliun ke 179,8 ribu debitur, khususnya nasabah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Bank Mandiri Rp 2,04 triliun ke 11.837 debitur, Bank BNI Rp 3 triliun kepada 2.361 debitur, dan BTN Rp 1,28 triliun kepada 4.782 debitur, yang mayoritas merupakan debitur sektor properti.

Baca juga:  Percepat Pemulihan Ekonomi, Himbara Tegaskan Komitmen Mitra Strategi Pemerintah

Himbara juga menyalurkan kredit dalam rangka program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dengan outstanding mencapai Rp 9,9 triliun. Dari jumlah tersebut, mayoritas kredit mengalir ke sektor UMKM khususnya bagi debitur yang usahanya terhambat pandemi COVID-19.

Kredit ke sektor UMKM tersebut utamanya digunakan untuk modal kerja dan tambahan investasi menopang pertumbuhan ekonomi Bali. Lewat beberapa langkah strategis dan sederet stimulus yang disiapkan oleh Pemerintah, ia berharap, penyaluran kredit Himbara bisa ikut memberikan multiplier effect.

Baca juga:  Gianyar Tak Lagi Keluarkan Izin Toko Modern, Tapi Jumlahnya Terus Bertambah

Dijelaskannya, Himbara mencatat total outstanding kredit Rp 74,78 triliun hingga Maret 2021. Realisasi tersebut tercatat telah mengalami perbaikan bila dibandingkan dengan periode bulan-bulan sebelumnya. “Kegigihan pelaku pariwisata untuk terus menjaga citra Bali, sebagai pusat pariwisata Indonesia harus kita dukung dengan perhatian penuh, kemudahan dan jika perlu dukungan finansial melalui program PEN, pinjaman daerah dan dukungan lainnya,” kata Trisno. (Citta Maya/balipost)

Baca juga:  Warga Bali Terpapar COVID-19 Bertambah di Atas 40 Orang
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *