Launching program JKJ-Plus ditandai dengan pemotongan pita oleh Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo didampingi Bupati Jembrana I Nengah Tamba dan Wabup I Gede Ngurah Patriana Krisna. (BP/Ist)

NEGARA, BALIPOST.com – Mewujudkan masyarakat Jembrana yang bahagia dan sehat, Pemkab Jembrana melaunching program JKJ Plus (Jembrana Kembali Jaya Plus). Kegiatan bertempat di Areal parkir Kebun Raya Jagatnatha Jembrana, Minggu (16/5).

Peluncuran Program ditandai pengguntingan pita oleh Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, didampingi Bupati Jembrana I Nengah Tamba serta Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna. Dijelaskan Bupati Tamba program JKJ Plus merupakan program di bidang kesehatan dengan tujuan mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Sementara nilai plusnya berupa layanan home care, emergency medical service dan aplikasi med care untuk konsultasi kesehatan online. “Jadi ini tujuannya semata mata mendekatkan pelayanan. Pemerintah daerah akan menempatkan dokter- dokter di desa-desa yang selama ini jauh dari pelayanan kesehatan. Secara rutin mereka juga ditugasi melayani kesehatan orang-orang suci seperti Sulinggih, Kyai Haji atau tokoh umat muslim, Pendeta dan Biksu di kediaman masing-masing,” papar Tamba.

Baca juga:  Soal Teroris, Ketua DPR Minta Negara Tak Boleh Lengah Lindungi Masyarakat

Ditambahkan Bupati Tamba, pendekatan pelayanan kesehatan juga akan didukung oleh aplikasi mobile (Med Care) berupa konsultasi dengan tenaga medis. Tujuannya untuk memudahkan ibu hamil atau yang sedang mengalami gejala gangguan kesehatan.

Secara teknis, program JKJ Plus ini dijelaskan Kadis Kesehatan Jembrana Dr I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata didukung oleh tim dari puskesmas dengan 10 mobil dan 1 mobil swab RSU Negara. Masing-masing tim, kata Parwata, juga lengkap dengan petugasnya.

Baca juga:  DPR Minta KPU Bersihkan Pemilih Ganda di Bali

Terdiri atas dokter, paramedis, analis, ahli gizi dan nakes lainnya. “Ini sesuai dengan visi bupati dan wakil bupati dalam 100 hari kepemimpinannya mewujudkan program prioritas di bidang kesehatan. Melalui penerapan visi pada poin Jana Kerti, mendekatkan pelayanan, khususnya bagi masyarakat yang belum mandiri untuk memperoleh layanan di fasilitas layanan kesehatan (fasyankes). Nantinya secara rutin mereka dikunjungi,” papar Parwata.

Selanjutnya sambung Parwata, tim dari masing-masing Puskesmas itu tiap bulannya akan dimonitoring melalui pelaporan kegiatan. Demikian pula apa permasalahan dan bagaimana upaya agar secepatnya dicarikan solusi untuk penyempurnaan program ini.

Dengan di-launchingnya JKJ Plus, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo memberikan apresiasinya kepada Pemkab Jembrana. Menurutnya sudah kewajiban pemerintah memberikan pelayanan baik khususnya disektor kesehatan kepada masyarakat. “Selamat atas diluncurkannya program ini. Semoga bermanfaat dan memudahkan warga Jembrana dalam mengakses pelayanan kesehatan,” kata Bamsoet.

Baca juga:  Ketua DPR Ajak Warga Indonesia Tonton "Bali: Beats of Paradise"

Kepada Bupati Jembrana, Bamsoet juga titip pesan untuk fokus soal penanganan COVID-19. Dengan realisasi vaksinasi yang sudah mencapai 2 juta orang di Bali, ia optimis persebaran virus bisa ditekan. “Realisasi vaksinasi Bali cukup tinggi demikian juga di Jembrana. Saya optimis ditambah penerapan prokes secara disiplin, pertengahan tahun Bali sudah siap kembali menerima wisatawan. Baik itu domestik maupun internasional,” katanya. (Adv/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *