Polisi mendatangi TKP kasus gantung diri. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Awalnya tidak ada tanda-tanda aneh dalam perilaku Ida Bagus Alit (60) beralamat di Banjar Ulapan I, Desa Blahkiuh, Abiansemal, Badung. Dia sempat buat loloh (jamu) dan bercanda dengan anak-anaknya.

Namun saat ditinggal ke pura, Bagus Alit ditemukan tewas gantung diri, Rabu (12/5). Informasi diperoleh, Kamis (13/5), keterangan anak korban, IB Aditya Purnama Yoga (20) bersama temannya pukul 15.00 Wita main gitar di rumahnya.

Baca juga:  Dikira Tidur, Tukang Sumur Bor Ditemukan Tewas

Saat itu dilihat korban sedang membuat loloh. Bahkan Yoga dan temennya sempet bercanda dengan korban. “Saat itu korban dalam keadaan baik-baik saja tanpa ada tanda-tanda aneh,” kata sumber.

Pukul 17.30 WITA, Yoya dan temannya pergi ke Pura Dalem Gede, Desa Blahkiuh. Satu jam kemudian mereka balik dari pura.

Saat menyalakan lampu kamar, Yoga melihat bapaknya gantung diri. Yoga langsung keluar dan memanggil temannya itu.

Baca juga:  Tertangkap OTT, Kabid Perijinan Gianyar Hanya Divonis Setahun

Teman Yoga langsung mencari bantuan ke tetangga sebelah rumah korban. Selanjutnya menghubungi Kadus Banjar Ulapan I dan dilaporkan ke Polsek Abiansemal.

Pukul 19.30 WITA, anggota Polsek Abiansemal dan Tim Identifikasi Polres Badung tiba di TKP. “Korban tergantung dengan selendang warna kuning yang disambung selandang poleng diikat di rangka atap kamarnya. Informasinya korban menduda dan mempunyai sakit katarak serta diabetes,” ungkapnya.

Kapolsek Abiansemal Kompol Ruli Agus Susanto saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut.(Kerta Negara/balipost)

Baca juga:  IRT di Sekardadi Gantung Diri di Garase Rumah
BAGIKAN