Wagub Cok Ace saat meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di areal Bank BNI Kanwil 08 Denpasar, Sabtu (8/5). (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Penularan COVID-19 varian baru (Afrika Selatan dan Inggris) memiliki risiko penularan yang lebih cepat. Untuk itu, Wakil Gubernur Bali, Tjok. Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace), meminta agar warga tetap taat protokol kesehatan (prokes).

Ia mengatakan kesadaran masyarakat Bali untuk menyukseskan vaksinasi COVID-19 menunjukkan angka yang cukup tinggi. Hingga saat ini, dari jumlah warga Bali yang mencapai 4,32 juta jiwa, sebanyak 35 persen sudah mendapatkan layanan vaksinasi COVID-19.

Baca juga:  Tingkat Antibodi Vaksin COVID-19 Berkurang, Korsel Laporkan Rekor Kasus Harian

Cok Ace mengatakan sesuai data yang tercatat, Bali mendapatkan 1,9 juta dosis vaksin COVID-19 yang diperuntukkan bagi warga. Dari target 70 persen penduduk Bali yang akan divaksinasi hingga akhir Juni, sebanyak 35 persen sudah divaksinasi.

Ia mengatakan meski sudah divaksinasi, warga harus tetap menerapkan prokes yang ketat bagi kepentingan dirinya sendiri dan juga keselamatan orang lain. Karena upaya peningkatan kewaspadaan harus tetap dilakukan semua pihak.

Baca juga:  Ini Alasannya, Wabup Suiasa hingga Ketua DPRD Badung Tak Lolos "Screening" Vaksinasi COVID-19

Cok Ace juga meminta kepada warga Bali yang beragama Islam untuk tidak mudik dulu saat Lebaran ini. Tujuannya agar tidak membahayakan diri sendiri dan juga keluarga dikampung. “Mari kita saling menjaga satu sama lain, karena varian baru COVID-19 memiliki risiko penularan yang lebih cepat,” tegas Cok Ace, Sabtu (8/5). (Winatha/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *