Ilustrasi. (BP/Dokumen)

DENPASAR, BALIPOST.com – Korban jiwa COVID-19 yang dilaporkan Bali pada Kamis (6/5), mencapai 9 orang. Hanya dua kabupaten yang tidak melaporkan tambahan warga meninggal tertular COVID-19.

Keduanya adalah Gianyar dan Bangli. Sementara 7 kabupaten/kota, dari data Dinas Kesehatan Provinsi Bali, melaporkan masing-masing dua pasien meninggal untuk Karangasem dan Buleleng, satu pasien meninggal untuk Denpasar, Tabanan, Jembrana, Badung, dan Klungkung.

Pasien pertama merupakan pria berusia 66 tahun. Warga Karangasem ini masuk ke RSUD Karangasem pada 16 April dan terkonfirmasi di hari yang sama. Pasien meninggal setelah mendapatkan perawatan 3 minggu, yakni pada 6 Mei.

Pasien kedua merupakan pria berusia 57 tahun. Warga Karangasem ini masuk ke RSUP Sanglah pada 27 April namun terkonfirmasi enam hari sebelumnya, 21 April. Pasien tanpa komorbid ini meninggal pada 3 Mei namun baru dicatatkan 3 hari kemudian.

Baca juga:  Soal Pemeriksaan Dewa Puspaka dan Istri Wabup Buleleng, Ini Status Keduanya

Pasien ketiga merupakan pria berusia 66 tahun. Warga Buleleng ini masuk ke RSUD Buleleng pada 3 Mei dan terkonfirmasi di hari yang sama. Pasien menderita tekanan darah tinggi ini meninggal pada 6 Mei.

Pasien keempat merupakan pria berusia 77 tahun. Warga Buleleng ini masuk ke RSU Kerta Usada pada 30 April dan terkonfirmasi di hari yang sama. Pasien dengan komorbid tekanan darah tinggi ini meninggal 6 Mei.

Pasien kelima merupakan pria berusia 53 tahun. Warga Denpasar ini masuk ke RSU Dharma Yadnya pada 20 April dan terkonfirmasi sehari setelahnya. Pasien hipertensi, diabetes, dan gangguan jantung ini meninggal 27 April namun baru dicatatkan 9 hari kemudian, 6 Mei.

Baca juga:  Lapor Diperas Oknum Polisi Rp 1 Miliar, Deportasi Buronan Interpol Kanada Ditunda

Pasien keenam merupakan perempuan berusia 58 tahun Warga Badung ini masuk ke RSUD Mangusada pada 29 Apr namun terkonfirmasi dua hari sebelumnya. Pasien tanpa komorbid ini meninggal sepekan setelah dirawat, 6 Mei.

Pasien ketujuh merupakan perempuan berusia 59 tahun. Warga Jembrana ini masuk ke RSU Negara pada 28 April dan terkonfirmasi di hari yang sama. Pasien penderita diabetes ini meninggal 6 Mei.

Pasien kedelapan merupakan perempuan berusia 61 tahun. Warga Klungkung ini masuk ke RSUD Klungkung pada 4 Mei dan terkonfirmasi sehari setelahnya. Pasien tanpa komorbid ini meninggal pada 6 Mei.

Baca juga:  Pasutri Asal Jehem Diracuni Anaknya Yang Sakit Jiwa

Pasien kesembilan merupakan pria berusia 57 tahun. Warga Tabanan ini masuk ke RSU Kasih Ibu Tabanan pada 4 Mei dan terkonfirmasi sehari setelahnya. Pasien menderita gangguan ginjal dan tekanan darah tinggi ini meninggal pada 5 Mei.

Kumulatif korban jiwa mencapai 1.386 orang. Rinciannya 1.381 WNI dan 5 WNA.

Lima besar kabupaten/kota yang melaporkan korban meninggal adalah Denpasar 329 orang, Badung 236 orang, Tabanan 172 orang, Buleleng 153 orang, Gianyar 131 orang. Posisi keenam hingga sembilan adalah Karangasem 102 orang, Bangli 99 orang, Jembrana 78 orang, dan Klungkung 69 orang. Terdapat pula 12 korban jiwa dari kabupaten lain. (Winatha/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *