Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin didampingi Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Doni Monardo memberikan keterangan pers di Kantor Presiden Jakarta, Senin (26/4).(BP/Ant)

JAKARTA, BALIPOST.com – Tiga varian baru virus corona sudah masuk Indonesia. Varian itu berasal dari India, Afrika Selatan, dan Inggris.

“Tadi juga sudah dilaporkan ke Bapak Presiden, yaitu sudah ada mutasi baru (virus corona) yang masuk, yaitu mutasi dari India ada dua insiden yang sudah kita lihat dan dua-duanya di Jakarta, dan satu insiden dari Afrika Selatan itu ada di Bali,” kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Kantor Presiden Jakarta, Senin (3/5).

Baca juga:  Dampak Corona, Produksi UMKM Denpasar Turun hingga 50 Persen

“Jadi, selain mutasi dari Inggris yang sekarang sudah ada 13 insiden, sudah ada dua mutasi dari India masuk dan satu mutasi dari Afrika Selatan,” katanya dikutip dari Kantor Berita Antara.

Virus corona yang sudah mengalami mutasi di Inggris disebut varian B117, varian virus corona dari India dinamai B1617, dan varian virus corona dari Afrika Selatan disebut B1351.

Varian baru virus corona tersebut, menurut Budi, masuk dalam kategori variant of concern, varian virus baru yang menjadi perhatian Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO). “Ini harus kita jaga mumpung (penyebarannya) masih sedikit, mengingat mereka pasti akan segera menyebar karena (tingkat) penularannya relatif lebih tinggi dibandingkan yang lain,” kata Budi.

Baca juga:  Telkomsel Jadi Pendukung Resmi Piala Dunia U-17, Siapkan Jaringan 5G hingga Ragam Aktivitas di 4 Venue

Budi mengatakan, isolasi harus segera dilakukan pada warga yang tertular varian baru virus corona tersebut dan orang-orang yang punya riwayat kontak dengan penderita harus dilacak dan diperiksa segera.

Dia juga menekankan pentingnya penerapan protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona penyebab COVID-19. “Paling penting sekali lagi memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, karena apa pun virusnya, apa pun mutasinya, kalau kita disiplin protokol kesehatan, harusnya penularan tidak terjadi,” katanya.

Baca juga:  Seratusan Pati TNI Dimutasi

“Itu sebabnya kenapa saya akan terus-menerus mengingatkan bahwa disiplin protokol kesehatan harus dijalankan oleh kita semua di mana pun kita berada,” demikian Budi Gunadi Sadikin. (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *