Penghobi bonsai menampilkan hasil kreasi di Alun-alun Gianyar. (BP/kup)

BANGLI, BALIPOST.com – Pemerintah Kabupaten Bangli bakal menggelar pameran dan kontes bonsai. Kontes bonsai di Bangli akan diadakan serangkaian hari ulang tahun (HUT) Kota Bangli ke-817, Mei mendatang.

Penyelenggaraan pameran dan kontes bonsai di Bangli diumumkan Pemkab melalui akun media social resmi milik Pemkab. Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Diskominfosan) Kabupaten Bangli I Wayan Dirgayusa dikonfirmasi Kamis (29/4) mengatakan kontes bonsai diadakan karena bonsai saat ini sedang booming dan menjadi hobi hampir semua kalangan.

Baca juga:  Dua Bangunan Pasraman Gurukula Rusak Tertimpa Pohon Tumbang

Dari segi ekonomi bonsai memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Dirgayusa juga menyebut, pameran dan kontes bonsai yang sempat diadakan Kabupaten Gianyar belum lama ini sangat ramai. Antusias masyarakat menyaksikan kontes bonsai sangat tinggi.

Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Kabupaten Bangli ini memastikan pelaksanaan kontes bonsai tidak akan menimbulkan kerumuman. “Untuk prokes (protokol kesehatan) sudah ditetapkan oleh panitia. Dari fasilitas dan peserta dan penonton sudah disiapkan pengaturanya,” kata mantan Camat Kintamani itu.

Baca juga:  Pameran Bonsai, Implementasikan Ekonomi Kerthi Bali

Sementara itu, rencana penyelenggaraan pameran dan kontes bonsai serangkaian HUT Kota Bangli mendapat tanggapan dari anggota DPRD Bangli I Nengah Darsana. Diakui Darsana saat ini bonsai sedang tren.

Momunitas penghobi bonsai semakin menjamur. “Sepanjang rangkaian HUT Kota Bangli dapat dirasakan dan dinikmati masyarakat,” ujarnya.

Namun, Darsana berharap Pemkab Bangli dapat memberi perhatian terhadap potensi lokal, salah satunya anjing Kintamani. Bentuk perhatian yang diharapkan menyelenggarakan kontes anjing Kintamani.

Baca juga:  Rentan Picu Kerumunan, Pameran Ratusan Bonsai Tetap Digelar Saat Pandemi Covid-19

Semestinya potensi lokal ini bisa mendapat perhatian lebih utama. “Saya tahu Bapak Bupati juga suka anjing Kintamani sehingga kami harapkan nanti bisa mengakomodir hal itu,” ujarnya.

Politisi yang juga penggemar anjing Kintamani Bali itu mengatakan di Bangli sempat diadakan beberapa kali kontes anjing Kintamani. Dari beberapa kali penyelenggaraan kontes diakuinya berjalan cukup sukses. “Namun entah bagaimana belakangan ini belum ada perhatian lagi,” imbuh Darsana. (Dayu Swasrina/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *