Tangkapan layar peta sebaran COVID-19 di Bali. (BP/kmb)

DENPASAR, BALIPOST.com – Penambahan kasus COVID-19 pada Kamis (22/4) masih sebanyak 3 digit. Jumlahnya mencapai 168 orang dengan rincian penularan; 152 transmisi lokal dan 16 pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN).

Kumulatif kasus yang ditangani Bali mencapai 43.653 orang. Dilihat dari data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, transmisi lokal mendominasi berjumlah 40.746 orang. Disusul PPDN 2.557 orang dan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) sebanyak 350 orang.

Sebaran kasus baru ada di seluruh kabupaten/kota. Empat zona orange masih mendominasi tambahan kasus. Yaitu Denpasar 53 orang, Buleleng 32 orang, Badung 31 orang, dan Tabanan 21 orang.

Baca juga:  Sandang Predikat KLA, Gianyar Justru Alami Peningkatan Kasus Kekerasan Pada Anak

Lima kabupaten lainnya melaporkan kasus belasan hingga di bawah 5 orang. Yakni Gianyar 12 orang, Bangli dan Jembrana sama-sama 5 orang, Klungkung 3 orang, dan Karangasem 1 orang. Terdapat juga 4 warga dari kabupaten lain dan 1 WNA terkonfirmasi hari ini.

Pasien sembuh bertambah 220 orang. Kumulatif pasien sembuh mencapai 40.997 orang. Dari sebarannya, ada 1 kabupaten nihil tambahan pasien sembuh, yakni Karangasem.

Lima penyumbang tambahan pasien sembuh terbanyak adalah Denpasar 77 orang, Badung dan Buleleng sama-sama bertambah 36 orang, Tabanan dan Gianyar masing-masing bertambah 13 orang.

Baca juga:  Pascapekerja PDAM Tertimbun Longsor, Perbaikan Jaringan Putus Kembali Dilanjutkan

Tiga kabupaten lainnya sama-sama melaporkan 4 pasien sembuh, yaitu Jembrana, Bangli, dan Klungkung. Ada 28 warga kabupaten lain dan 5 WNA yang sudah sembuh.

Kasus aktif berkurang 61 orang sehingga yang dirawat berjumlah 1.393 orang. Posisi lima teratas kasus aktif adalah Denpasar 537 orang, Badung 244 orang, Buleleng 185 orang, Tabanan 110 orang, dan Gianyar 74 orang.

Sementara itu posisi keenam hingga sembilan dipegang Karangasem 74 orang, Bangli 69 orang, Klungkung 36 orang, dan Jembrana 21 orang. Masih ada 38 warga kabupaten lain dan 5 WNA yang dirawat karena belum sembuh. (Diah Dewi/balipost)

Baca juga:  Bupati Gede Dana dan Wabup Artha Dipa Dukung Program KBS
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *