Ilustrasi. (BP/dok)

AMLAPURA, BALIPOST. com – Cinta kadang membuat seseorang menjadi gelap mata. Seperti yang dilakukan oleh pemuda Komang Sumadi, (20), asal Banjar Cangwang, Desa Bunutan, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem.

Akibat diputus sang pacar, Sumadi nekat mengakhiri hidupnya. Ia gantung diri di kamarnya, Jumat (16/4).

Kapolsek Abang, AKP Putu Agus Edy Wijaya, mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 03.00 Wita. Korban pertama kali ditemukan oleh adiknya korban Ni Luh Putu Wulandari (16) yang hendak membangunkan kakaknya.

Baca juga:  4 Bulan Belajar Daring, Efektifkah?

“Setelah membuka pintu mendapati sang kakak sudah tergantung di kamar tidur. Setelah itu, saksi langsung memberitahu kejadian itu kepada ibu korban Ni Nengah Bunter. Selanjutnya, peristiwa tersebut kemudian disampaikan kepada Bhabinkamtibmas,” ucapnya.

AKP Ady Wijaya, menambahkan, pihaknya telah melakukan penyelidikan di TKP terkait peristiwa ini. Termasuk, melakukan pemeriksaan medis terhadap jenazah korban. “Dari hasil pemeriksaan medis, korban murni meninggal karena gantung diri. Tidak ada tanda-tanda kekerasan terdapat di tubuh korban,” katanya.

Baca juga:  Menpora Luncurkan Maskot PON 2024

Menurut, AKP Edy Wijaya, di TKP petugas menemukan pesan korban dalam bentuk surat yang ditujukan kepada orangtua dan pacar. Pada intinya tidak ada masalah dengan keluarga dan agar pacarnya datang memberikan doa terakhir.

“Hasil penyelidikan, disimpulkan dari alat komunikasinya, bahwa terakhir komunikasi dengan pacarnya. Dan korban nekat mengakhiri hidupnya, karena diduga akibat diputuskan oleh pacarnya,” tegasnya. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *