Pohon lapuk timpa dua pelinggih pura. (BP/Istimewa)

GIANYAR, BALIPOST.com – Pohon tua dan sudah lapuk, Kamis (8/4), sekitar pukul 03.00 WITA tumbang menimpa dua Pelinggih Pura. Klian Dinas Banjar Pupuan, Made Widana mengatakan pohon yang tumbang tersebut menimpa bangunan di Pura Ulun Suwi, Banjar Perean, Desa Pupuan, Kecamatan Tegallalang.

Diungkapkannya, pohon tua ini tumbang diduga karena lapuk. Kemudian pohon lapuk ini menimpa bangunan pura.

Menurutnya, saat kejadian berlangsung Pura Ulun Suwi dalam kondisi sepi. “Beruntung tidak ada korban jiwa, hanya kerugian meterial akibat dahan pohon menimpa palinggih pura,” ucapnya.

Baca juga:  Gianyar Tambah 3 Kasus Positif COVID-19

Widana menyampaikan pohon yang tumbang menimpa dua pelinggih pura. Ini diantaranya Pelinggih Pengayat ke segara dan pelinggih Panglurah atau Taksu.

Pangempon pura mengkalkulasi mengalami kerugian sekitar Rp 30 juta akibat kejadian tersebut. Masyarakat sudah melakukan upacara Matur Piuning dengan ngingsiran (memindahkan) palinggih.

Kabid Kedaruratan BPBD Gianyar, IGN. Dibya Presasta, mengatakan pohon tumbang ini terjadi akibat cuaca buruk yang menimpa wilayah utara Gianyar. Hujan disertai angin kencang menyebabkan pohon yang diduga sudah lapuk tersebut menjadi tumbang.

Baca juga:  "Ibu" dari Banyak Tarian hingga Teater di Bali, Drama Tari Gambuh Diteliti

Dibya menambahkan evakuasi pohon tumbang ini akan dilakukan TRC BPBD, Jumat (9/4). Ini sesuai permintaan Kelian setempat karena ada prosesi upacara matur piuning, Kamis (8/4). (Wirnaya/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *